news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ruang Isolasi untuk Pasien COVID-19 Penuh, RSUD Brebes Kekurangan Tenaga Medis

Konten Media Partner
24 Juni 2021 16:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana RSUD Brebes. (Foto: Fajar Eko)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana RSUD Brebes. (Foto: Fajar Eko)
ADVERTISEMENT
BREBES - Bed Occupancy Red (BOR) ruang isolasi pasien COVID-19 di RSUD Brebes penuh. Padahal, RSUD Brebes merupakan RS rujukan pasien COVID-19 yang menyediakan ruang isolasi terbanyak.
ADVERTISEMENT
Direktur RSUD Brebes dr Rasipin mengatakan, dari total 159 bed atau tempat tidur ruang isolasi semuanya telah terisi penuh pasien COVID-19. Bahkan, sampai saat ini sejumlah pasien dengan gejala COVID-19 masuk antrean di IGD.
"Ruang isolasi kita sudah penuh. Malahan ada 4 pasien bergejala yang saat ini menunggu hasil PCR swab. Antisipasinya kita tambah jumlah bed untuk ruang isolasi," kata dr Rasipin, Kamis 24 Juni 2021.
Ia menambahkan, jumlah bed tambahan yang disiapkan sebanyak 46 buah. Namun demikian, pihaknya masih kekurangan tenaga medis jika nanti memang tambahan bed terisi penuh.
"Kita butuh relawan untuk tenaga kesehatan, khususnya perawat. Kami juga sudah sampaikan pengajuan ke PPNI untuk relawan. Selain perawat, kita juga butuh tenaga wanita untuk pemulasaraan jenazah," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Belum lagi, belasan karyawan tenaga medis termasuk perawat dan dokter di RSUD saat ini terpapar COVID-19. Mereka ada yang dirawat dan menjalani isolasi mandiri.
"15 karyawan kami sampai saat ini terpapar COVID-19. Ditambah 3 dokter spesialis juga saat ini sedang dalam penyembuhan," tutur dia.
Bahkan, jumlah kematian pasien COVID-19 di RSUD masih terus bertambah. Hingga Rabu (23/6/2021) malam sebanyak 68 pasien COVID-19 meninggal dunia per bulan Juni.
"Informasi yang saya terima Rabu malam, ada tambahan 3 pasien COVID-19 meninggal dunia. Jadi total per bulan Juni sampai hari ini mencapai 68 pasien COVID-19 meninggal dunia," beber dia.
Ia menyebut, banyaknya pasien COVID-19 meninggal dunia di RSUD Brebes lantaran kondisi pasien saat dibawa di RS dalam kondisi morbid berat.
ADVERTISEMENT
"Rata-rata penanganan pasien COVID-19 morbid berat hanya menjalani perawatan 1.5 hari saja. Karena memang kondisi sudah berat. Makanya kita himbau masyarakat agar displin protokol kesehatan. Jika begejala dan terganggu segera datang ke tempat pelayanan kesehatan. Sehingga cepat tertangani," pungkasnya.
Sementara itu, berdasarakan data resmi dari corona.brebeskab.go.id jumlah kasus COVID-19 di Brebes jumlah kasus positif mencapai 7.358 orang. Dari jumlah itu sebanyak 387 orang meninggal dan 6.606 orang sembuh. Sementara untuk yang dirawat 174 orang dan isolasi mandiri 191 orang. (*)