Rumah Tergenang Banjir, Seratusan Warga Kota Tegal Masih Mengungsi

Konten Media Partner
23 November 2021 21:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah warga yang rumahnya terendam masih mengungsi di Pendapa Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Selasa (23/11/2021).
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga yang rumahnya terendam masih mengungsi di Pendapa Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Selasa (23/11/2021).
ADVERTISEMENT
TEGAL – Setelah rumahnya tergenang banjir, Selasa (23/11/2021) petang, seratusan warga di tiga kelurahan di Kecamatan Margadana, Kota Tegal, dilaporkan masih mengungsi.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal Andri Yudi Setiawan mengatakan, total ada 190 warga yang masih mengungsi ke tempat pengungsian. Salah satunya Posko Pengungsian di Kantor Kecamatan Margadana.
Rinciannya 128 jiwa warga Kelurahan Sumurpanggang, 57 warga Pesurungan Kidul, dan 5 warga Kelurahan Krandon. "Jadi ada tiga kelurahan paling terdampak," kata Yudi, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa petang.
Yudi mengemukakan, hingga pukul 18.30 WIB di dua permukiman warga di kelurahan yang terdampak limpas sungai Kali Kemiri, air sudah mulai surut.
"Untuk Kelurahan Sumurpanggang dan Pesurungan Kidul sebagai dampak limpas sungai Kemiri kondisi saat pukul 18.30 WIB berangsur surut di ketinggian 30- 40 CM," kata Yudi.
Sementara itu, petugas juga masih melakukan pemantauan di wilayah Kelurahan Krandon yang dilaporkan air belum mulai surut.
ADVERTISEMENT
"Untuk wilayah Kelurahan Krandon, kenaikan banjir akibat limpas bendung Danawarih Kabupaten Tegal. Saat ini masih selalu dipantau Satgas Pusdalops PB dan TRC BPBD," kata Yudi.
Sementara untuk mencukupi kebutuhan pengungsi, BPBD dibantu dinas terkait, kecamatan, kelurahan, Baznas, PMI, IPKM Kelurahan setempat, dan personel TNI-Polri.
"Jadi ada ratusan rumah terendam, paling tinggi 60 CM di wilayah RW 1 Kelurahan Sumurpanggang," pungkas Yudi.
Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur Tegal dan sekitarnya sejak Senin (22/11/2021) malam hingga Selasa (23/11/2021) dini hari. Akibatnya, sejumlah wilayah di Kota Tegal, banjir atau tergenang air. (*)