Saat Para siswa SLB di Tegal Beraksi di Pertunjukan Fashion Show

Konten Media Partner
12 Desember 2019 19:54 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siswa-siswi SLB Manunggal Slawi memperagakan pakaian Batik Cakar dalam acara Fashion Show di SMK N 2 Slawi, Kamis (12/12/2019). (Foto: Bentar)
zoom-in-whitePerbesar
Siswa-siswi SLB Manunggal Slawi memperagakan pakaian Batik Cakar dalam acara Fashion Show di SMK N 2 Slawi, Kamis (12/12/2019). (Foto: Bentar)
ADVERTISEMENT
Meskipun mengalami keterbatasan sebagai penyandang disabilitas, siswa-siswi SLB Manunggal Slawi kelas 11 tak canggung menujukanya kebolehanya menjadi seorang model. Mereka berpenampilan elegan dan anggun memperagakan pakaian Batik Cakar dalam acara Fashion Show di SMK N 2 Slawi, Kamis (12/12/2019).
ADVERTISEMENT
Mereka yang menyandang tuna rungu itu berlanggak-lenggok di atas catwalk sambil memamerkan batik karya mereka sendiri layaknya model profesional. Oran-orang yang hadir di sana pun dibuat terpukau melihat penampilan mereka.
Kepala SLB Manunggal Slawi, Ardana, mengatakan kegiatan itu sekaligus untuk mempromosikan Batik Cakar hasil karya para siswa. Menurutnya, meski tidak seperti siswa pada umumya, namun hasil Batik Cakar imajinasi siswa SLB ini cukup memuaskan.
"Karena untuk membuatnya tidak pake canthing, tapi pakai tangan. Batik Cakar ini sebetulnya sekelas dengan batik tulis, hanya pembuatannya lebih simpel. Supaya para siswa pada bisa," ucap Ardana kepada PanturaPost di sela acara itu.
Siswa-siswi SLB Manunggal Slawi memperagakan pakaian Batik Cakar dalam acara Fashion Show di SMK N 2 Slawi, Kamis (12/12/2019). (Foto: Bentar)
Pihak sekolah sengaja menggunakan model dari siswa- siswi SLB sendiri. Tujuannya agar mereka bisa leluasa berkreasi dan berkarya.
ADVERTISEMENT
"Ternyata mereka cukup percaya diri dan berusaha dengan maksimal agar tampil bagus di atas catwalk," ucapnya.
Diharapkan, lanjut Ardana, dengan kegiatan semacam itu bisa menunjukkan ke masyarakat luas. Bahwa siswa difabel juga mampu berkarya layaknya siswa pada umumnya. "Ini akan dicontoh pemuda-pemudi di Kabupaten Tegal, agar lebih semangat untuk berkreasi."
Sementara itu, salah satu siswa yang ikut Fashion Show, Ahmad Nur Zaelani, mengaku bangga bisa memperlihatkan hasil karyanya sendiri di depan orang banyak. "Senang saat kita mempamerkan batik cakar ini. Karya kami bisa dilihat banyak orang," katanya. (*)