Sampah Menumpuk Parah, Warga Brebes Kerja Bakti Bersihkan Sungai

Konten Media Partner
15 September 2019 11:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga gotong royong membersihkan sampah di Sungai kalong Linggapura. (Foto: Irsyam Faiz)
zoom-in-whitePerbesar
Warga gotong royong membersihkan sampah di Sungai kalong Linggapura. (Foto: Irsyam Faiz)
ADVERTISEMENT
BREBES - Ratusan warga dari berbagai elemen masyarakat turun ke Sungai Kalong Linggapura, Kecamatan Tonjong Brebes, Minggu (15/9). Mereka bahu membahu membersihkan sampah dari sungai tersebut.
ADVERTISEMENT
Pantauan PanturPost, sejak pukul 07.00 WIB, mereka ausah berkumpul untuk apel bersama. Warga lalu bergerak turun ke sungaiuntuk memungut dan mengangkut sampah.
Tanpa bantuan alat berat, warga secara manual memungut sampah dengan alat seadanya. Ada 3 titik yang menjadi fokus pembersihan. Namun, yang paling parah berada di bawah jembatan dekat Pasar Linggapura. Di sana, sampah dengan berbagai jenis menumpuk sampai menutupi sungai.
"Ini adalah gerakan dari masyarakat yang peduli terhadap lingkungan. Ada sekitar 50 elemen masyarakat yang ikut kerja bakti," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (DLHPS) Brebes, Edi Kusmartono yang ikut dalam bersih-bersih.
Warga gotong royong membersihkan sampah di Sungai kalong Linggapura. (Foto: Irsyam Faiz)
Sedikitnya 5 truk yang dikerahkan untuk mengangkut sampah. Rencananya, sampah akan dibuang ke TPA Desa Kalijurang. "Selain itu, sampah juga diangkut dengan sepeda motor roda 3 dan lainnya," katanya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, gerakan ini muncul karena tumpukan sampah di Sungai Kalong ini sudah sangat parah. Ibarat gunung es, sampah yang tampak di permukaan jumlahnya tidak seberapa, di banding sampah di dalam sungai.
"Ini baru mulai saja sudah berapa truk saja yang sudah diangkut. Tapi tidak habis-habis," katanya.
Edi menyatakan aksi kerja bakti ini adalah langkah jangka pendek. Karena itu, harus ada rencana jangka panjang agar tidak lagi terjadi penumpukan sampah di sungai.
"Harus ada rencana ke depan. Terutama dari pihak pemerintah desa dan masyarakat setempat. Jangan sampai setelah bersih-bersih ini, sungainya kembali kotor," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Linggapura, Zainal Asikin, mengatakan, pihak Pemdes sudah punya rencana untuk pengelolaan sampah. Pihaknya berencana membeli 4 armada untuk mengangkut sampah dari rumah warga ke TPA.
ADVERTISEMENT
"Kami juga akan siapkan tong sampah. Mungkin ada ribuan. Rencana tahun ini, karena dananya (dana desa) belum turun," katanya. (Irsyam Faiz)