Sejumlah Mahasiswa Dievakuasi dari Kaki Gunung Slamet karena Alami Hipotermia

Konten Media Partner
2 Februari 2021 0:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah mahasiswa yang mengikuti Diklat Pecinta Alam di Kaki Gunung Slamet dievakuasi oleh relawan gabungan karena mengalami hipotermia, Minggu (1/2) malam. (Foto: PMI Kabupaten Tegal)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah mahasiswa yang mengikuti Diklat Pecinta Alam di Kaki Gunung Slamet dievakuasi oleh relawan gabungan karena mengalami hipotermia, Minggu (1/2) malam. (Foto: PMI Kabupaten Tegal)
ADVERTISEMENT
SLAWI - Sejumlah mahasiswa di Kabupaten Tegal yang mengikuti Diklat Pecinta Alam di Kaki Gunung Slamet dievakuasi oleh relawan gabungan karena mengalami hipotermia, Minggu (1/2) malam. Sebanyak 8 peserta dilarikan ke Puskesmas Bumijawa untuk penanganan medis.
ADVERTISEMENT
"Yang hipotermia ada 3 peserta. Yang lain dibawa ke Puskesmas karena kondisi fisiknya drop. Jadi dibawa ke Puskesmas untuk pemulihan," kata Relawan Gallawi Resque, Amin. 
Awalnya, lanjut Amin, Diklat Pecinta Alam Stikes Bhamada Slawi diikuti 24 peserta terdiri dari 6 laki-laki dan 18 perempuan. Sedangkan untuk panitia sebanyak 20 orang. Mereka menggelar Diklat di Tugu Pembaretan, Dukuh Liwung, Desa Kedawung, Kecamatan Bojong.
"Dari keterangan panitia, mereka menggelar pelatihan sejak tiga hari lalu. Mungkin karena kelelahan dan cuaca yang terus hujan akhirnya fisik mereka drop," ungkapnya.
Senada dikatakan Sekretaris Gallawi Rescue, Agus Dwi Cahyono. Menurutnya, evakuasi melibatkan relawan dari Gallawi Rescue, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PMI, Koramil Bojong dan Polsek Bojong. Seluruh peserta di evakuasi ke pemukiman warga untuk pemulihan fisik.
Sejumlah mahasiswa yang mengikuti Diklat Pecinta Alam di Kaki Gunung Slamet dievakuasi oleh relawan gabungan karena mengalami hipotermia, Minggu (1/2) malam. (Foto: Gallawi Rescue)
"Jarak lokasi diklat dari pemukiman sekitar 1,5 kilometer. Seluruhnya dievakuasi ke bawah. Sedangkan yang mengalami hipo dan drop dibawa ke Puskesmas," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Relawan PMI Kabupaten Tegal, Ramedon, mengatakan ia mendapatkan informasi adanya pecinta alam yang mengalami hipotermia sekitar pukul 21.30 WIB. Usai mendapat laporan, relawan gabungan pun langsung ke lokasi dan melakukan evakuasi.
"Saat evakuasi, 2 peserta terpaksa dimasukkan ke kantong aluminium foil akibat mengalami hipotermia dan pingsan. Pertolongan pertama di masukan ke kantong aluminium foil, supaya cepat suhu badan cepat pulih. Banyak yang mengalami kelelahan dan hipotermia," jelasnya.  (*)