Sejumlah Pedagang di Kabupaten Tegal Tetap Berjualan Saat Gerakan di Rumah Saja

Konten Media Partner
6 Februari 2021 14:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pedagang di Pasar Bumijawa masih berjualan, Sabtu (6/2/2021).
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pedagang di Pasar Bumijawa masih berjualan, Sabtu (6/2/2021).
ADVERTISEMENT
TEGAL - Situasi sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tegal terpantau sepi saat Hari pertama gerakan Jateng di Rumah Saja, Sabtu (6/2/2021). Banyak pedagang yang tidak berjualan karena menuruti anjuran pemerintah untuk di rumah saja.
ADVERTISEMENT
Namun, ada juga yang terpaksa tetap membuka lapak di pasar. Mereka berikhtiar mencari rezeki demi menyambung hidup.
Salah satunya Saripah (56). Pedagang sayuran tauge itu mengaku sudah tahu imbauan pemerintah untuk di rumah saja. Tapi dia tetap datang ke pasar karena masih boleh berjualan walaupun waktunya dibatasi.
"Tapi, saya coba berjualan, walapun yang datang ke pasar sedikit, tapi lumayan ada yang beli," kata Saripah kepada PanturaPost.com.
Selain Saripah, ada sejumlah pedagang lain yang tetap membuka lapak di pasar. Hal itu disampaikan Kepala UPTD Pasar Wilayah V (Bojong, Bumijawa, Jatinegara) Kabupaten Tegal, Muritno.
Menurut dia, beberapa pedagang yang berjualan kebanyakan pedagang sayuran. Tapi itu tidak banyak. Untuk Pasar Bojong ada 10 pedagang yang berjualan, Pasar Simpar ada 20 pedagang. Kemudian di Pasar Bumijawa 25 pedagang.
ADVERTISEMENT
"Untuk pengujung dan pedagang pasar itu ada saja, tapi bisa dihitung. Kalau pedagang sayuran, seperti tahu, tempe, dan lainya masih jualan. Akan tetapi toko baju, toko mas, dan lainnya itu tutup," kata Muritno.
Dia mengatakan para pedagang datang pukul 06.00 pulang pukul 09.00 pagi. "Ini karena cuaca di Kabupaten Tegal hujan dan berkabut. Mungkin itu juga jadi salah satu alasan pedagang tidak berjualan, selain karena ada gerakan Jateng di Rumah Saja," katanya.
Sementara itu, pantauan PanturaPost di beberapa pasar tradisional, terlihat toko dan los tutup. Tak hanya itu para pengujung yang mau belanja ke pasar pun terpaksa putar balik karena para pedagang sudah mulai menutup menjelang pukul 10.00 WIB. (*)
ADVERTISEMENT