Sempat Terputus, Pembangunan Jalan Darurat Antardesa di Brebes Dikebut

Pembangunan jalan darurat penghubung Desa Kaliloka dengan Desa Plompong, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes terus dikebut. (Foto: Reza Abineri)

BREBES - Pembangunan jalan darurat penghubung Desa Kaliloka dengan Desa Plompong, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes terus dikebut. Akses jalan yang sudah ditunggu-tunggu warga ini ditargetkan selesai pekan ini pada 26 Desember 2019.

Hingga Senin (23/12/19) sore, pemasangan bronjong (kawat) jalan menjadi fokus pengerjaan. Adapun pengerjaan jalan sudah dimulai sekitar satu pekan yang lalu. Diawali dengan pengerasan jalan sepanjang 34 meter dengan lebar 3 meter.

"Saat ini sedang mengerjakan pengerasan jalan pakai sirtu (pasir batu) sebagai dasar trus batu belah di kasih bronjong," kata Komandan satgas PB BPBD Brebes, Budi Sujatmiko.

Dia menjelaskan, kawat bronjong akan digunakan sebagai pondasi tepi jalan. Fungsinya adalah untuk mencegah terjadinya gugurnya material jalan.

Pembangunan jalan darurat penghubung Desa Kaliloka dengan Desa Plompong, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes terus dikebut. (Foto: Reza Abineri)

"Batu yang sudah kita tata, akan kita ikat dengan bronjong. Tujuannya agar jalan darurat yang masih tanah tidak mudah gugur saat hujan. Untuk itu, yang cukup menjadi perhatian pekerjaan ada pada turunan. Selain berada di bibir jurang, jalurnya menikung," terang dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur jalan aspal penghubung Desa Kaliloka-Plompong pada Sabtu (23/11/19) silam mengakibatkan longsor. Ruas aspal dan tanah sawah di sekitar jalur poros utama tersebut longsor. Dampaknya jalur mengalami putus total.

Pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Brebes dalam penanganan jangka pendek dengan segera membangun jalur darurat. Sumber anggarannya adalah menggunakan dana tak terduga 2019. 

Pembangunan jalan dengan memperkeras dan mengurug sawah warga yang dibebaskan. Adapun untuk jangka panjang, jalan seluruhnya akan diaspal. (*)