Seorang Kakek Asal Tegal Pulang dari Karawang ke Kampung Naik Sepeda Tua

Konten Media Partner
23 Mei 2022 21:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ono Suryono pulang ke kampung naik sepeda tua dari Karawang.
zoom-in-whitePerbesar
Ono Suryono pulang ke kampung naik sepeda tua dari Karawang.
ADVERTISEMENT
TEGAL - Usianya sudah tidak muda lagi. Namun siapa sangka, Ono Suryono asal Desa Harjawinangun, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, yang sudah berusia 65 tahun, naik sepeda dari Karawang, Jawa Barat sampai ke Tegal, Jawa Tengah. Kembali ke Karawang pun juga dengan mengayuh sepeda tuanya.
ADVERTISEMENT
"Kebetulan di Karawang itu saya bekerja dan kali ini disempatkan waktu pulang kampung ke Tegal. Dan, saya juga ikut komunitas sepeda tua, kemarin itu ada Kopdar di Pemalang. Jadi ikut kopdar dan sekalian pulang ke Tegal," tutur Ono Suryono saat sampai di rumahnya Desa Harjawinangun, Senin (23/5/2022).
Dia mengaku, pulang kampung dengan mengayuh sepeda sudah dilakukan lama. Bahkan sudah 10-an kali pulang ke Tegal dengan naik sepeda. Akan tetapi waktunya tidak tentu.
"Sepeda saya, sepeda tua. Walaupun usia dan sepeda sudah tua, tetap masih kuat untuk gowes jauh lah. Bayangin aja sepeda saya itu sepeda bridgestone tahun 1933," tuturnya.
Bagi dia, saat pulang kampung naik sepeda itu asyik. Banyak pengalaman. “Yang penting mah enjoy, banyak yang menyapa di jalan dan lainnya,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Dirinya menyadari bahwa fisiknya memang sudah tidak seperti jaman muda dulu. Makanya di saat mengayuh sepeda itu dengan santai.
"Dari Karawang sampai Tegal 35 jam. Tapi itu saya sempetin mampir dulu ke Pemalang untuk hadiri Kopdar."
Saat dalam perjalanan Karawang ke Tegal, tambah Ono, panggilan akrabnya, berangkat dari Karawang pagi-pagi. Perjalanan siang sampai malam. “Kalau udah malem banget baru menyempatkan diri istirahat. Kadang istirahat di Polsek atau di Pom bensin. Sesempatnya aja. Setelah istirahat biasanya terus lanjut paginya lagi untuk mengayuh sepeda,” bebernya.
Kendala di perjalanan, kata dia, hanya ban kempes yang diatasi dengan cari bengkel, dicek atau dipompa.
Untuk ongkos perjalanan pulang pergi Karawang ke Tegal dan sebaliknya, ia hanya menghabiskan dana Rp.100.000. “Nanti saat pulang ke Karawang naik sepeda lagi," pungkasnya. (*)
ADVERTISEMENT