Seorang Perempuan di Tegal Tewas Tertabrak KA Joglosemarkerto

Konten Media Partner
29 Januari 2020 22:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang perempuan tertabrak Kereta Api Joglosemarkerto, di Desa Tembok Lor, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Rabu (29/1). (Foto: Istimewa/Warga)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang perempuan tertabrak Kereta Api Joglosemarkerto, di Desa Tembok Lor, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Rabu (29/1). (Foto: Istimewa/Warga)
ADVERTISEMENT
TEGAL - Seorang perempuan tertabrak Kereta Api Joglosemarkerto, di Desa Tembok Lor, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Rabu (29/1). Korban yang diketahui bernama Jamilah, warga Desa Bandansari, Kecamatan Dukuhturi, meninggal di lokasi kejadian karena mengalami luka yang cukup parah.
ADVERTISEMENT
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Nurkholid (40) warga Desa Ujungrusi, Kecamatan Adiwerna saat hendak membuang sampah sekitar pukul 18.30 WIB. Ia melihat korban berjalan di lintasan kereta api dari arah utara menuju selatan. Nurkholid pun sempat memperingatkan bahwa sebentar lagi ada kereta api yang akan lewat. Namun korban tidak mengindahkan dan tetap berjalan di lintasan kereta api.
"Korban seorang perempuan meninggal di lokasi, tubuhnya hancur. Dia cuek aja saat saya ngasih tahu kalau akan ada kereta api yang lewat," kata Nurkholid.
Kapolsek Adiwerna, AKP Sehroni saat dimintai konfirmasi Pantura Post membenarkan kejadian tersebut. Kecalakaan itu terjadi di jalur kereta api Slawi-Tegal kilometer 9+100 Desa Tembok Lor, Kecamatan Adiwerna.
"Setelah mendapatkan laporan dari warga kami langsung ke lokasi dan mengevakuasi korban untuk dibawa ke RSUD dr Soesilo Slawi," katanya.
ADVERTISEMENT
Dari pemeriksaan saksi-saksi, korban diketahui berusia 41 tahun dan bekerja sebagai buruh. Dari keterangan penjaga palang pintu, korban tertabrak kereta api Joglosemarkerto jurusan Yogyakarta-Semarang. Kereta tersebut tengah melanjutkan perjalan menuju Semarang usai berhenti di Stasiun Slawi.
"Kita belum mengetahui kenapa korban berjalan di lintasan kereta api. Namun saat itu warga sudah mengingatkan bahwa ada kereta api yang akan lewat," jelasnya. (Syaifullah)