Seorang Pria di Tegal Tewas Dibunuh Tetangganya Usai Cekcok soal Saluran Air

Konten Media Partner
16 Februari 2020 21:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sudiri (55) warga Desa Soka Tengah, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal tewas di tangan tetangganya sendiri usai terlibat cekcok soal saluran air.
zoom-in-whitePerbesar
Sudiri (55) warga Desa Soka Tengah, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal tewas di tangan tetangganya sendiri usai terlibat cekcok soal saluran air.
ADVERTISEMENT
TEGAL - Sudiri (55) warga Desa Soka Tengah, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal tewas di tangan tetangganya sendiri usai terlibat cekcok soal saluran air. Korban mengalami luka parah di kepala bagian belakang akibat terkena pukulan besi.
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat siang (14/2/2020) lalu. Tidak jelas awalnya seperti apa, korban terlibat adu mulut dengan tetangganya, Rahman Baehaqi (19). Korban pun langsung dipukul oleh Rahman menggunakan besi hingga terjatuh dan tidak sadarkan diri.
"Iya infonya ada pembunuhan. Saya sih gak tau persisnya seperti apa. Cuma kata tetangga katanya ribut soal saluran air," kata Kartono Soekardi, sopir ambulans komunitas Gerak Sedekah Tegal (GST) Minggu (16/2).
Usai kejadian, lanjut Kartono, korban yang tidak sadarkan diri dilarikan ke Puskesmas Bumijawa. Namun, karena luka yang cukup parah, korban pun dirujuk ke RSUD dr Soesilo, Slawi. Meski sudah mendapatkan pertolongan medis, namun korban akhirnya meninggal pada Sabtu (15/2).
Sudiri (55) warga Desa Soka Tengah, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal tewas di tangan tetangganya sendiri usai terlibat cekcok soal saluran air.
"Korban meninggal kemarin sekitar pukul 16.00 WIB. Kebetulan saya yang membawa pulang jenazah korban," katanya.
ADVERTISEMENT
Hal senada dikatakan Kepala Desa Soka Tengah, Kecamatan Bumijawa, Ali Hupron. Menurutnya percecokan terjadi karena pelaku diduga menyerobot saluran air yang mengalir ke rumah korban. Setelah ditegur pelaku justru marah dan ngamuk.
"Korban itu sempat lari pulang ke rumah. Tapi pelaku justru mengejar terus. Karena pelaku mengamuk akhirnya korban keluar rumah, tapi malah dipukul pakai besi," katanya.
Menurutnya, sebelum mendapatkan pertolongan medis, korban dengan diantar istrinya sempat ke Polsek Bumijawa untuk melaporkan kejadian tersebut. Baru kemudian korban dibawa ke puskesmas.
"Saat sampai di puskesmas, korban mengalami muntah-muntah dan akhirnya dirujuk ke RSUD dr Soesilo. Untuk pelaku juga informasinya sudah diamankan polisi," jelasnya.
Sementara itu, Humas RSUD dr Soesilo, Slawi, Darmawan, membenarkan bahwa pihaknya menerima pasien atas nama Sudiri (55) pada Jumat lalu. Saat dibawa ke rumah sakit, korban mengalami luka di bagian kepala.
ADVERTISEMENT
"Iya betul, sempat dirawat di sini, namun pasien akhirnya meninggal pada Sabtu," katanya.
Hingga berita ini ditulis, PanturaPost masih berusaha meminta konfirmasi ke pihak kepolisian, untuk memastikan pelaku sidah ditangkap atau belum. (Syaifullah)