Serabi Adiwerna yang Mempertahankan Rasa Orisinil

Konten Media Partner
15 Januari 2019 21:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Serabi Adiwerna yang Mempertahankan Rasa Orisinil
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SIAPA yang tak kenal dengan panganan tradisional satu ini? Panganan yang dalam bahasa Jawa disebut Serabi. Adalah panganan yang berbentuk bulat pipih berbahan dasar tepung beras dan santan yang disantap dengan kuah santan dan gula merah atau gula jawa cair.
ADVERTISEMENT
Seperti penjual serabi tradisional asal Kecamatan Adiwerna, Rohimah. Perempuan yang sudah sejak 1996 berjualan di Jalan Raya Selatan Banjaran, Adiwerna.
"Jualan sudah sekitar 23 tahun silam. Mulai berjualan pukul 13.00-19.30 WIB," katanya kepada Panturapost, Selasa, 15 Januari 2019.
Setiap harinya, Rohimah dibantu oleh kedua anaknya. Dalam keluarganya, Rohimah termasuk generasi kedua dalam berjualan serabi. Rohimah menuturkan, saat ini sudah banyak varian rasa serabi. Sebagai contoh, variasi rasa seperti serabi campuran keju, strawberi, susu dan coklat.
"Saya sih lebih memilih tetap mempertahankan serabi original atau tradisional dengan bahan dasar tepung dan santan yang dicampur dengan sajian gula merah cair dan kuah santan," ungkapnya.
Namun beberapa konsumennya bahkan menggunakan kendaraan mobil. Selain masyarakat Tegal, konsumennya juga berasal dari luar kota misalnya saja Jakarta dan Cirebon dan daerah lain. Sehingga sebagian dari mereka, lebih memilih membungkusnya agar dikonsumsi ke rumah.
ADVERTISEMENT
Untuk satu porsinya, Rohimah mematok harga cukup ekonomis yakni hanya Rp 3 ribu saja. Meski begitu rasa manis dan gurihnya dijamin membuat lidah konsumen ketagihan.
Reporter : Rulas Agustiar
Editor : Muhammad Abduh