SMK/SMA di Tegal Perpanjang Kegiatan Belajar di Rumah Sampai 13 April

Konten Media Partner
26 Maret 2020 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu SMK di Tegal nampak sepi karena siswa belajar dengan sistem daring. (foto: bentar)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu SMK di Tegal nampak sepi karena siswa belajar dengan sistem daring. (foto: bentar)
ADVERTISEMENT
SLAWI – Proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) SMA/SMK secara mandiri di rumah dengan sistem daring diperpanjang sampai tanggal 13 April 2020. Mengingat kecenderungan penularan dan penyebaran Covid-19 semakin meluas.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala SMK N 2 Slawi AR Hartono. “Yang semula sampai 29 Maret, kini diperpanjang sampai 13 April untuk pembelajaran daring," ujar AR Hartono pada panturapost.com, Kamis ( 26/3/2020).
Dia menjelaskan, pelaksanaan KBM daring tidak boleh dilakukan secara berkelompok di salah satu tempat (tidak boleh menerapkan pola belajar kelompok). KBM daring dilakukan secara kreatif, menyenangkan, menantang, melatih kemandirian, tidak menimbulkan kecemasan/kepanikan, maupun tidak memberatkan peserta didik maupun orang tua/wali peserta didik. Sehingga salah satu tujuan KBM daring, yakni mencegah penularan dan penyebaran Covid-19 dapat diwujudkan.
“Sama seperti sebelumnya. Siswa belajar mandiri di rumah dengan panduan guru secara online. Dengan menggunakan aplikasi Google Classroom, guru memberi materi pelajaran dn penugasan yang tidak memberatkan siswa,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Untuk guru BK, lanjut dia, memberi pencerahan agar siswa, selama wabah Covid-19, betul-betul mematuhi himbauan pemerintah. Betul-betul di rumah (stay at home) dan berinteraksi dengan guru melalui dalam pembelajaran daring secara nyaman, memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan, dan memberikan pencerahan tentang apa dan bagaimana covid-19 serta bagaimana menyikapinya.
Untuk mengetahui dan memantau pelaksanaan pembelajaran daring yang terjadwal, kepala sekolah dapat mengetahui melalui program Jurnal KBM Daring dengan menggunakan aplikasi Microsoft Form.
"Untuk perpanjangan pembelajaran daring ini sudah kami sampaikan kepada orang tua/walimurid via WhastApp Grup setiap kelas masing-masing. Pembelajaran ini akan kami koordinasikan terus dengan pihak guru agar anak - anak terus belajar di rumah," terangnya.
Di tempat terpisah, Kepala SMK Diponegoro Lebaksiu Agus Salim mengatakan, perpanjangan belajar di rumah dengan daring/online sesuai edaran dari dinas provinsi. “Surat edaran daring diperpanjang sudah kami sampaikan ke siswa per hari ini.” (*)
ADVERTISEMENT