Konten Media Partner

Stasiun Prupuk Beroperasi, Ada 14 KA yang Menaikturunkan Penumpang

17 Oktober 2018 21:56 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Stasiun Prupuk Beroperasi, Ada 14 KA yang Menaikturunkan Penumpang
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Stasiun Prupuk, Kabupaten Tegal.
TEGAL - Stasiun Prupuk secara resmi melayani naik turun penumpang pada Kamis, 18 Oktober 2018. Sedikitnya ada 14 kereta api yang akan berhenti di stasiun yang berdekatan dengan Jalur Tegal-Purwokerto itu.
ADVERTISEMENT
"Menjawab permintaan dari masyarakat di lingkungan stasiun Prupuk, maka PT KAI akan menghentikan beberapa perjalanan KA untuk melayani naik turun penumpang di stasiun Prupuk," demikian disampaikan Manager Humas PT KAI DAOP 5 Supriyanto dalam rilis yang diterima Panturapost.com, Rabu, 17 Oktober 2018.
Dijelaskan, PT KAI Daop 5 Purwokerto sudah mulai melakukan persiapan-persiapan semenjak September 2018. Persiapan itu seperti membuka kembali loket di stasiun, termasuk perangkat dan petugasnya. Selain itu, pemasangan cetak maupun akses boarding, menata kelengkapan fasilitas pelayanan penupang, termasuk penambahan tenaga pengamanan.
"Banyak yang harus kami persiapkan, untuk kembalinya stasiun Prupuk melayani naik turun penumpang," ungkapnya.
Ia menyatakan, rencana tersebut dilaksanakan setelah berkoordinasi dengan kantor pusat PT KAI di Bandung. Dengan diresmikannya rencana tersebut, sebanyak 14 perjalanan KA yang akan berhenti dan melayani naik turun penumpang di stasiun Prupuk.
ADVERTISEMENT
"Yang kita usulkan berhenti di Stasiun Prupuk, sementara ada 14 KA," lanjutnya.
Menurut Supriyanto, mulai 18 Oktober 2018, masyarakat sudah bisa naik kereta atau turun di Stasiun Prupuk. Sedangkan untuk pelayanan tiket untuk semata waktu masih belum bisa diseting dengan nama 'Stasiun Prupuk'.
"Penumpang kami beri cara untuk mengatasinya saat hendak memesan atau membeli tiket KA, baik melalui KAI Access atau channel eksternal, agar bisa naik atau turun di stasiun Prupuk," jelas dia.
Ia pun memberi beberapa pedoman untuk mempermudah bagi para penumpang. Bagi penumpang tujuan Jakarta atau Semarang, yang akan naik dari Prupuk agar memasukan stasiun keberangkatan Stasiun Bumiayu. Sebaliknya, penumpang dari Jakarta atau Semarang yang turun Stasiun Prupuk, agar memasukan stasiun tujuannya Stasiun Bumiayu.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk penumpang tujuan Purwokerto/Cilacap/Kutoarjo/Yogya sampai Surabaya Gubeng, yang akan naik di Prupuk, stasiun keberangkatan agar dicantumkan Stasiun Cirebon. Keberangkatan tersebut khusus untuk KA Kamandaka, Stasiun Slawi.
"Sebaliknya, penumpang dari arah Surabaya/Yogya/Cilacap/Purwokerto yang akan turun Prupuk, agar mencantumkan stasiun Cirebon (khusus kamandaka, stasiun Slawi) sebagai tujuan," terangnya.
Nantinya pihak Daop 5 segera mengatur pada sistem tiketing kereta secara bertahap.
Adapun 14 kereta yang akan berhenti di Stasiun Prupuk:
1) KA Jayakarta Premium (7063) tujuan Pasarsenen, jam 01.23
2) KA Kamandaka (223), tujuan Semarang Tawang, jam 06.04
3) KA Kamandaka (225) tujuan Purwokerto, jam 08.24
4) KA Kutojaya Utara, tujuan Kutoarjo (192), jam 09.49
5) KA Sawunggalih (121), tujuan Pasarsenen, jam 10.13
ADVERTISEMENT
6) KA Kamadaka (227), tujuan Semarang Tawang, jam 11.27
7) KA Sawunggalih (122), tujuan Kutoarjo, jam 12.13
8) Kamandaka (229), tujuan Purwokerto, jam 15.01
9) KA Jayakarta Premium (7064), tujuan Surabaya Gubeng, jam 17.18
10) KA Kamandaka (231), tujuan Semarang Tawang, jam 18.19
11) KA Kutojaya Utara (191), tujuan Pasarsenen, jam 20.31
12) KA Kamandaka (233), tujuan Purwokerto, jam 20.50
13) KA Sawunggalih (123), tujuan Pasarsenen, jam 22.14
14) KA Sawunggalih (124), tujuan Kutoarjo, jam 22.21
Lebih lanjut, Ia berharap dengan adanya KA yang berhenti di Stasiun Prupuk, masyarakat di wilayah Prupuk, bisa memanfaatkan untuk moda transportasi baik ke Jakarta, Semarang maupun ke Yogya atau Surabaya.
"Mari kita jaga bersama fasilitas naik/turun penumpang yang sudah disiapkan PT KAI, jangan sampai terganggu dan kembali tidak ada KA yang berhenti di Prupuk, contohnya pedagang asongan berjualan di stasiun maupun di atas KA," pesannya.
ADVERTISEMENT
Reporter: Reza Abineri
Editor: Muhammad Irsyam Faiz