Stasiun Tegal Layani 14 Kereta Api Tambahan saat Mudik Lebaran 2018

Konten Media Partner
4 Juni 2018 19:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stasiun Tegal Layani 14 Kereta Api Tambahan saat Mudik Lebaran 2018
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
TEGAL - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4, Stasiun Kereta Api Kota Tegal melayani 14 kereta tambahan pada libur Lebaran tahun ini. "Kami melayani 14 kereta untuk lebaran 2018 ini. Jumlah ini bertambah dua dari tahun sebelumnya yang berjumlah 12 kereta," kata Wakil Kepala Stasiun Besar Kota Tegal Gatot Setiadi, Senin (4/6) siang.
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan, pada hari biasa, Stasiun Tegal melayani sebanyak 58 perjalanan kereta api. Dengan bertambahnya kereta tambahan tersebut, jumlah perjalanan kereta yang berhenti di stasiun ini menjadi 72 kereta. "Daerah tujuannya banyak. Seperti ke Malang, Semarang, dan Surabaya," katanya.
Menurut dia. tambahan perjalanan tersebut lebih banyak dua kereta pada 2017 yang terdiri dari kelas ekonomi sampai kelas eksekutif. "Kereta tambahan tersebut mulai beroperasi pada Sabtu (9/6/2018) dari arah barat ke timur maupun sebaliknya. Saat ini penjualan tiket reguler mencapai 97 persen," terang dia.
Dia menambahkan, berbagai persiapan lainnya juga telah dilakukan. Seperti menyediakan posko pengamanan maupun kesehatan. Posko-posko itu, kata dia, juga akan siap mulai Sabtu (9/6), dan akan dibuka selama 24 jam.
ADVERTISEMENT
"Kita siapkan posko kesehatan dan keamanan. Meskipun selama ini pengamanan selalu kondusif," jelas Gatot.
Lebih lanjut dia menuturkan, lebaran 2018 ini, di stasiun diprediksi tidak akan terlalu ramai. Karena bertepatan dengan libur panjang. "Keramaian kita predikai H-7, H-3 dan H+7, H+3. Tapi kita prediksi tidak akan ramai, karena libur lebaran kali ini panjang keramaian bertahap," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Hari RS Wibowo menyampaikan, bahwa walaupun penambahan kereta tersebut hanya berhenti di Stasiun Tegal, namun bisa menampung lebih banyak pemudik dari kota ini.
Reporter: Reza Abineri
Editor: Muhammad Irsyam Faiz