Status Gunung Slamet Waspada, Masyarakat Diminta Tidak Panik

Konten Media Partner
9 Agustus 2019 17:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemandangan Gunung Slamet.
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan Gunung Slamet.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
TEGAL - Status Gunung Slamet meningkat dari normal (level I) menjadi waspada (level II), Jumat (9/8). Masyarakat di sekitar lereng gunung tersebut diminta tetap tenang dan tidak panik. 
ADVERTISEMENT
"Wilayah yang harus steril saat status Gunung Slamet waspada ini radius 2 kilometer," kata petugas Pos Pengamatan Gunung Slamet Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Sukedi.
Kendati begitu, masyarakat harus tetap waspada. Sebab, apapun bisa saja terjadi saat status kondisi gunung seperti saat ini. Jika ada peningkatan status, pihaknya akan segera memberi infomasi kepada masyarakat. 
"Kami berharap masyarakat jangan percaya informasi yang tidak jelas. Paling aman informasi dari instansi resmi," ujarnya.
Menurutnya, sejauh pengamatan di pos gambuhan dalam beberapa jam terakhir, kondisi Gunung Slamet masih stabil. Memang terjadi gempa di sekitar kawah. Tapi itu gempa hembusan. 
"Itu terjadi diduga akibat pelepasan gas di sana. Ketika jumlahnya (gempa hembusan) sampai ribuan per 24 jam, itu menunjukkan peningkatan aktivitas. Kalau sekarang belum, 1 menit bisa terjadi 1-3 kali, kadang tidak," katanya.
ADVERTISEMENT
Sukedi menjelaskan, di atas status Waspada yakni Siaga. Sesuai karakter Gunung Slamet, wilayah yang harus steril radius 4 kilometer. Selanjutnya status Awas, wilayah yang harus steril sampai 8 kilometer.
"Kalau sudah awas warga di radius 8 km harus dievakuasi dan diungsikan," ujarnya. (Irsyam Faiz)