Sudirman Said : Visi Misi Baiknya Disampaikan Langsung oleh Pasangan Calon

Konten Media Partner
23 Desember 2018 19:57 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sudirman Said : Visi Misi Baiknya Disampaikan Langsung oleh Pasangan Calon
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
BREBES - Pada tahapan Piplres 2019 nanti, KPU akan menyelenggarakan debat publik Capres dan Cawapres. Dalam agenda tersebut, nantinya akan ada sesi penyampaian visi dan misi.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Direktur Materi Debat Tim Pemenangan Prabowo - Sandi, Sudirman Said menyatakan, visi dan misi lebih baik disampaikan oleh pasangan calon.
KPU sendiri menurut Sudirman Said telah memberi kesempatan kepada masing-masing pasangan calon untuk menjelaskan secara utuh visi misinya. "Dan kami berpendirian bahwa yang terbaik adalah yang menyampaikan visi misi adalah pasangan calonnya," tuturnya usai acara dialog nasional peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, di Padepokan Pak Dirman di Desa Slatri, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Minggu 23 Desember 2018.
Pihaknya sudah menyampaikan pesan kepada KPU untuk memberikan kesempatan kepada paslon nomor urut 02 itu. "Kalaupun kepada kami diberikan kebebasan, untuk mengirim paslon atau tim kampanye, kita berpendirian akan menampilkan paslon kita waktu menyampaikan visi misi," tegas Sudirman.
ADVERTISEMENT
Rencanya, KPU akan menggelar debat publik sebanyak lima kali. Yakni 17 Januari, 17 Februari, 30 Maret dan 13 April 2019.
"Jadi saat debat nanti, masyarakat ingin tahu, tidak saja soal pemahaman, tapi bagaimana mengartikulasikan visi misi untuk membangun indonesia kedepan," kata SS.
Selain itu, SS juga meminta KPU bekerjasama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk secara serentak menyiarkan keseluruhan jalannya debat publik di seluruh stasiun televisi. "Meminta kepada KPU untuk menggunakan kewenangannya sebagai bagian dari institusi negara, mengajak KPI untuk menjaga obyektifitas. Karena itu sebaiknya seluruh sesi penyampaian materi baik lewat debat maupun visi misi itu disiarkan ke seluruh stasiun televisi," papar SS.
Dengan kewenangan tersebut dikatakan SS, bisa efektif untuk bersama-sama memberikan informasi dan mendidik masyarakat dalam kesempatan lima tahunan itu."Tinggal kita mau nggak mendidik masyarakat, karena kalau diserahkan pada masing masing stasiun TV, mau menyiarkan atau tidak, pasti stasiun TV akan memilih yang komersial. Padahal ini kesempatan yang baik lima tahun sekali untuk mendidik masyarakat," tandas SS. (*)
ADVERTISEMENT
Reporter : Yunar Rahmawan
Editor : Muhammad Abduh