news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sungai Cisanggarung Meluap, Ribuan Rumah di Brebes Terendam

Konten Media Partner
11 Maret 2018 11:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sungai Cisanggarung Meluap, Ribuan Rumah di Brebes Terendam
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sejumlah warga di Losari, Brebes, meninggalkan rumah mereka yang terendam banjir, Minggu, 11 Maret 2018. (Foto: Yuni)
ADVERTISEMENT
BREBES - Sungai Cisanggarung yang berada di Kecamatan Losari Kabupaten Brebes kembali meluap, Minggu, 11 Maret 2018 pagi tadi. Akibatnya, luapan air sungai yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat cukup deras menjebol beberapa titik tanggul hingga membanjiri ribuan rumah warga di beberapa desa setempat.
Sebelum banjir terjadi, sejumlah wilayah di kecamatan Losari diguyur hujan semalaman hingga 4 jam. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun panturapost.id, sedikitnya delapan desa di Kecamatan Losari terendam banjir akibat debit air sungai Cisanggarung yang besar hingga air meluap di beberapa titik tanggul.
Kendati demikian masih banyak warga yang memilih bertahan di rumahnya karena ketinggian air antara 20 hingga 80 sentimeter. Sedangkan ratusan warga lainya memilih untuk mengungsi karena mereka khawatir air semakin tinggi seperti banjir yang terjadi pekan lalu.
ADVERTISEMENT
"Saya takut kalau tetap bertahan di rumah genangan banjir semakin tinggi. Makanya saya ajak keluarga untuk mengungsi sementara waktu," ucap Muji (40) warga Desa Losari Kidul.
Sungai Cisanggarung Meluap, Ribuan Rumah di Brebes Terendam (1)
zoom-in-whitePerbesar
Ia menambahkan, genangan banjir mulai memasuki rumahnya pagi tadi sekitar pukul 04.30 WIB. Warga pun sejak pagi tadi mulai berkemas segera mengungsi ke sejumlah posko pengungsian yang sudah kembali didirikan.
"Informasi dari kepala desa, ada lima titik posko pengungsian. Satu diantaranya di kantor Kecamatan Losari," kata dia.
Tak hanya menggenangi pemukiman warga, genangan banjir juga membanjiri jalan utama dan underpass rel kereta api. Akibatnya, banyak pengguna sepeda motor yang nekad melewati jalan yang tergenang banjir dan akhirnya mogok.
Berdasarkan data dari Kecamatan Losari, delapan desa yang tergenang banjir yakni, Desa Bojongsari, Jatisawit, Kalibuntu, Karangsembung, Babakan, Kedungeneng, Pekauman dan Losari.
ADVERTISEMENT
Adapun banjir terparah terjadi di Desa Bojongsari dan Desa Karangsembung. Ketinggian air mencapai satu meter.
Masyarakat disana hingga kini cemas, karena khawatir ada banjir susulan yang lebih besar seperti yang terjadi pada akhir Februari 2018 lalu.
Reporter: Fajar Eko Nugtoho
Editor: Muhammad Irsyam Faiz