Tak Ada yang Menyangka Ibu Muda di Brebes Itu Tega Gorok Anaknya

Konten Media Partner
21 Maret 2022 21:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga berbondong-bondong melihat  rumah TKP pembunuhan yang sudah dipolice line. (foto istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Warga berbondong-bondong melihat rumah TKP pembunuhan yang sudah dipolice line. (foto istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BREBES - Kasus pembunuhan yang dilakukan Kanti Utami, 35 tahun, terhadap anak-anaknya di Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes menggegerkan warga sekitar. Tak ada yang menyangka, ibu muda yang dikenal pendiam itu menghabisi anak-anaknya dengan cara yang keji.
ADVERTISEMENT
Elvin Kristian, salah satu tetangga Kanti mengatakan, sebelum kejadian, tidak ada yang aneh dari kegiatan sehari-hari pelaku. Hubungan pelaku dengan korban juga baik-baik saja. Seperti hubungan ibu dan anak pada umumnya.
"Semua orang kaget dengan kejadian ini. Saya sebagai tetangganya tidak menyangka. Padahal setiap hari saya melihat Kanti itu sepertinya sayang sama anak-anaknya," kata Elvin kepada PanturaPost, Senin (21/3/2022). Elvin yang merupakan tokoh pemuda desa setempat itu ikut mengawal keluarga korban hingga dirujuk ke rumah sakit.
Dia menambahkan, sebelum menetap di rumah orang tuanya di Tonjong, Kanti sempat ikut suaminya merantau. Setelah itu, pulang kampung beberapa bulan lalu dia sempat ikut orang merias pengantin dan membuka salon kecantikan.
"Tapi akhirnya salonnya tutup, kurang tahu kenapa. Mungkin karena suaminya sudah bekerja lagi," katanya.
ADVERTISEMENT
Menurut informasi, suami Kanti memang sempat menganggur karena habis kontrak pekerjaannya. Kini suaminya bekerja sebagai petugas keamanan atau satpam di sebuah perusahaan di Jakarta.
Soal hubungan Kanti dengan keluarganya, kata Elvin, juga terlihat baik-baik saja. Termasuk hubungan dengan keluarga suami juga tampak tidak pernah ada masalah. "Sama keluarga suaminya juga baik hubungannya. Bahkan mereka sering membantu Kanti," katanya.
Elvin mengatakan, begitu kejadian itu, suami Kanti langsung pulang dari Jakarta. Dia pun menangis dan tidak menyangka peristiwa tragis itu menimpa keluarga kecilnya.
"Kemarin ketemu saya langsung saya peluk. Dia menangis seperti tidak percaya kejadian itu," kata Elvin.
Elvin yang saat ini aktif mengawal kasus ini berharap kepada seluruh pihak untuk mendoakan agar korban dan keluarganya diberi kekuatan. Sebab, saat ini pihaknya sedang fokus memastikan kondisi korban yang selamat.
ADVERTISEMENT
"Kalau untuk lukanya sudah mulai membaik. Bahkan anaknya yang kecil itu sudah bisa diajak komunikasi. Dan yang terpenting itu kan masa depan mereka setelah ini supaya tidak mengalami trauma," jelasnya.
Pihak keluarga, kata Elvin, sudah bertemu dengan staf dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk membicarakan masa depan 2 anak pelaku. "Intinya sih nanti akan ada karantina selama beberapa waktu untuk memulihkan mental anak-anak," katanya. (*)