Tak Kuat Menahan Resapan Air, Talut 8 Meter di Salem Brebes Longsor

Konten Media Partner
4 Januari 2019 11:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tak Kuat Menahan Resapan Air, Talut 8 Meter di Salem Brebes Longsor
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Talut di Desa Gandoang, Salem, Brebes longsor, Kamis, 3 Januari 2019. (Foto: Aan)
ADVERTISEMENT
BREBES – Tembok pengaman di Desa Gandoang, Kecamatan Salem, Brebes ambruk, Kamis, 3 Januari 2019. Talut penahan tanah itu longsor karena tak mampu menahan resapan air dari atas.
Sebelumya, hujan deras telah mengguyur wilayah tersebut selama 3 jam lebih, mulai pukul 15.00-18.30 WIB. Menurut Bati Tuud Koramil 13 Salem Kodim 0713 Brebes, Pelda Jahri, robohnya tebing terjadi sekitar pukul 21.15 WIB. Panjangnya kurang lebih 10 meter.
Atas kejadian ini, 3 rumah warga setempat terancam terkena longsor susulan. Adapun nama pemilik rumah tersebut adalah Pak Kartoyo (60), Warsono (25) dan Rukman (30). Ketiganya petani dan warga RT 002/ RW 001.
"Peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, kerugian materiil ditaksir mencapai 25 juta rupiah,” ucap Jahri, Jumat 4 Januari 2019.
ADVERTISEMENT
Jahri mengajak masyarakat setempat, terutama yang laki-laki, untuk mengevakuasi ketiga keluarga tersebut beserta barang-barang berharganya ke rumah tetangga yang lebih aman. “Saya sudah melaporkan kejadian ini kepada Komandan Kodim dan instansi terkait untuk melaksanakan karya bhakti pagi ini,” terangnya.
Menurut warga setempat yang juga rumahnya terancam, Rukman, peristiwa itu terjadi begitu cepat. Saat itu tiba–tiba terdengar suara gemuruh. "Setelah diperiksa ternyata ada tebing di samping rumah ambruk," katanya.
Rukman, mengaku trauma dengan kejadian longsor Desa Pasir Panjang (22/2/18) lalu yang merenggut belasan jiwa.
Reporter: Fajar Eko/Aan
Editor: Muhammad Irsyam Faiz