Talud Longsor, Irigasi 124 Hektare Lahan Pertanian di Brebes Terancam

Konten Media Partner
14 Januari 2020 13:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Talud longsor di Bumiayu, Selasa (14/1/2020). (Foto: Dok. Kodim Brebes)
zoom-in-whitePerbesar
Talud longsor di Bumiayu, Selasa (14/1/2020). (Foto: Dok. Kodim Brebes)
ADVERTISEMENT
BREBES – Talud sungai di Dukuh Purbanala RT 03 RW 04, Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, longsor, Selasa (14/1/2020). Tebing penahan tersebut longsor diterjang derasnya air Sungai Laren.
ADVERTISEMENT
Dari pantauan, titik longsor terjadi di sekitar pintu air Bendungan Duta. Meski tidak memakan ruas jalan antardukuh, tapi longsoran mengancam pintu irigasi. "Tebing yang longsor sepanjang 15 meter dan dengan tinggi sekitar 6 meter," jelas Danramil 08 Bumiayu Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Ngadino.
Talud longsor di Bumiayu, Selasa (14/1/2020). (Foto: Dok. Kodim Brebes)
Dia mengatakan, sebelum kejadian, hujan deras turun di wilayah Kecamatan Bumiayu. Longsor terjadi karena talud sudah mulai lapuk dan tak kuat menahan tanah dan resapan air hujan. 
Menurutnya, jika tidak segera perbaiki, maka mengancam irigasi bagi lahan petanian seluas 124 hektare di Kaliwadas dan Laren, Kecamatan Bumiayu.
"Selain itu, akan mengancam akses jalan antarpedukuhan (Purbanalan-Kalisalak) di atasnya selebar 2,5 meter. Karena itu, perlu segera diperbaiki," kata Babinsa Bumiayu Serma Bambang. (*)
ADVERTISEMENT