Tanah Longsor Intai Jalan Salem-Bumiayu Brebes

Konten Media Partner
7 Maret 2018 16:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tanah Longsor Intai Jalan Salem-Bumiayu Brebes
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Tanah longsor yang terjadi di Jalan Salem-Bumiayu Brebes beberapa waktu lalu. (Foto: Reza Abineri/Panturapost.id)
ADVERTISEMENT
BREBES - Jalan utama yang menghubungkan antara Kecamatan Bumiayu-Salem sepertinya menjadi titik yang rawan bencana longsor. Terbukti, sejak satu bulan yang lalu, ada sekitar tiga titik longsor sudah terjadi.
Pantauan Panturapost.id, tiga titik longsor itu kebanyakan berada di Gubung Larang, Kecamatan Salem. Ketiga titik tersebut rata-rata terjadi longsor pada tebing di sisi utara jalan.
Menurut Warga Desa Gunung Larang, Slamet Munandar, untuk jalan di desanya memang kerap terjadi longsor. "Untuk di Gunung Larang, memang tebingnya kerap terjadi longsor. Bahkan beberapa tahun lalu, sampai putus," ujarnya, Rabu (7/3/2018).
Hingga sekitar satu bulan lalu, kata dia, jalan tersebut kembali sempat tertutup material dari longsor. Bahkan, jalan juga sampai amblas. "Amblas mungkin karena tanah di sisi bawah ikut bergerak," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Kejadian longsor di Desa Gunung Larang, sebenarnya terjadi sebelum bencana besar longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem. Pada kondisi di lapangan, tanah serta kerikil turut menutupi jalan.
Warga bersama TNI dan polisi kemudian bergotong royong membersihkan material longsor. Yakni memasang kawat bronjong pada sisi timur jalan. "Kemungkinan longsor disebabkan karena tanah yang rapuh kareba rembesan dari air tebing," tambah Slamet.
Dijelaskan, rata-rata tebing di sepanjang jalan tersebut banyak akan mata air. Padahal, di beberapa titik tebing merupakan bebatuan. "Ada yang memang tanahnya keras sampai membentuk bebatuan. Tapi ya tetap ambrol terkikis air," tandas dia.
Sekadar diketahui, secara geologi, tanah di Kecamatan Salem termasuk Gunung Kumbang yang merupakan gugusan gunung purba. Sifatnya yang elastis, membuat tanah ini rawan longsor dan tanah bergerak.
ADVERTISEMENT
Kemudian, lempung di daerah Salem mampu menampung air yang cukup banyak. Akan tetapi, susah untuk meloloskan air.
Reporter: Reza Abineri
Editor: Muhammad Irsyam Faiz