Tekan Inflasi, Pemkot Samarinda akan Borong Bawang Merah di Brebes

Konten Media Partner
13 November 2019 17:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tekan Inflasi, Pemkot Samarinda akan Borong Bawang Merah di Brebes
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
BREBES - Untuk menekan inflasi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Pemerintah Kota setempat berencana akan memborong bawang merah di wilayah Kabupaten Brebes. Pasalnya, produksi bawang merah di Samarinda tidak mecukupi dan bahkan cenderung kurang dan sulit mendapatkannya, kalaupun ada harganya sangat tinggi.
ADVERTISEMENT
"Kami datang ke sini untuk bekerja sama dengan Pemkab Brebes untuk pembelian bawang merah terutama menjelang Natal dan tahun baru," ucap perwakilan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang juga Asisten II Pemkot Samarinda, Endang Liansyah kepada Bupati Brebes Idza Priyanti saat berkunjung ke Brebes, Senin (11/11) kemarin.
Pemkot Samarinda, kata Endang, sedang menjajaki kerjasama dengan Pemkab Brebes karena dalam waktu dekat akan membeli bawang merah Brebes untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru 2020. "Ada sejumlah bentuk kerja sama yang akan dilakukan antara Pemkot Samarinda dan Pemkab Brebes. Salah satunya membuat perjanjian kerja sama pembelian bawang merah secara reguler," jelasnua.
Sementara itu, Bupati Brebes Idza Priyanti meyakini, lewat kerja sama yang baik di kedua belah pihak akan mendatangkan keberkahan dan membawa kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat kedua belah pihak. “Semoga kunjungan ini bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya baik bagi pemerintah Kabupaten Brebes maupun Pemerintah Kota Samarinda,” ucap Idza Priyanti.
ADVERTISEMENT
Bupati pun meminta maaf kepada rombongan dari Samarinda karena tidak bisa mendampingi sampai selesai. Pasalnya harus menghadiri Sidang Paripurna DPRD. “Nanti Pak Wakil Bupati, bisa mendampinginya sampai tuntas,” katanya.
Kunjungi Pabrik Pasta Bawang Merah
Setelah berdiskusi, rombongan TPID Pemkot Samarinda pun sempat mengunjungi pembuatan Bawang Merah Pasta yang dikelola badan usaha milik petani dengan nama PT Sinergi Brebes Inovatif.
“Bawang Pasta ini sekarang sedang mempersiapkan pesanan dari Arab Saudi sebanyak 4 ton berupa bawang merah pasta yang sudah dikemas sesuai dengan standar kelayakan ekpor,” ucap Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Brebes Juwari.
Ia menjelaskan, jika harga bawang merah saat ini cukup tinggi mencapai Rp 21 ribu perkilogramnya. "Sayangnya, sedang menurun produktifiasnya akibat musim kemarau yang berkepanjangan sehingga terlambat tanam. Hanya sedikit saja petani yang tanam bawang karena kesulitan air," ucap Juwari. (*)
ADVERTISEMENT