Tergeletak di Depan Rumah dan Menangis, Bayi Perempuan Hebohkan Warga Brebes

Konten Media Partner
19 Juli 2020 15:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kepolisian memeriksa ke tempat kejadian penemuan bayi.
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kepolisian memeriksa ke tempat kejadian penemuan bayi.
ADVERTISEMENT
BREBES – Warga Desa Kubangpari, Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes, Sabtu (18/7) malam, sekitar pukul 23.00 WIB, dihebohkan dengan penemuan bayi perempuan yang tergeletak di depan pintu sebuah rumah. Saat ditemukan bayi dibalut kain jarit dan sedang menangis.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Kersana Iptu Teguh Iswanto mengatakan, penemuan bayi tersebut dilaporkan Dedi, warga Desa Kubangpari Kersana. Saat itu, pelapor sedang pergi ke rumah temannya. Namun, sang istri Dedi ditinggal di rumah. Malam itu, istrinya mendengar suara tangisan di depan rumah miliknya. Saat dicek, benar adanya. Suara tersebut merupakan tangisan seorang bayi.
"Berdasarkan keterangan warga. Saat ditemukan, bayi dalam keadaan terbungkus kain jarit motif bunga warna coklat dengan posisi kepala ke arah barat dan berada di lantai," kata Teguh Iswanto, Minggu (19/7/2020).
Tak lama kemudian, petugas Polsek Kersana datang ke lokasi kejadian bersama petugas medis Puskesmas setempat untuk melakukan evakuasi bayi malang tersebut.
"Bayi perempuan yang berada di lantai dalam keadaan terbungkus kain jarit dalam keadaan masih hidup. Tim medis langsung mengevakuasinya," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Kapolsek menyebut, berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, kondisi badan sang bayi plasenta (ari-ari) sudah dalam keadaan terpotong, terdapat klem. Dan diperkirakan, bayi tersebut sudah dilahirkan sejak tiga hari lalu.
"Saat ini kondisi bayi sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas Kersana. Dan keadaannya alhamdullilah sehat," ungkapnya.
Polisi, kata dia, sedang melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan bayi yang sempat menghebohkan warga tersebut. Diduga, bayi perempuan dibuang orang tuanya yang tidak bertanggung jawab dan merupakan hasil hubungan gelap atau diluar nikah.
"Kita masih melakukan pengembangan dan pemeriksaan sejumlah saksi-saksi," pungkasnya. (*)