Terjatuh dari Pohon Randu, Warga Batuagung Meninggal

Warga menandu korban yang terjatuh dari pohon. (foto: istimewa)

SLAWI - Seorang bapak berusia 70 tahun di Desa Batuagung Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal meninggal setelah terjatuh dari pohon randu (kapuk) setinggi 10 meter. Korban menderita luka di kaki yang hampir patah dan mengeluarkan darah serta luka dalam.

Peristiwa na'as itu bermula saat korban bernama Radun, warga Desa Batuagung RT 005 Rw 001, pamit ke istrinya untuk mencari rumput buat pakan ternaknya dan memetik buah randu (kapuk). Namun naas, dia terjatuh dengan ketinggian 10 meter dan mengalami luka parah.

Saat itu, istri korban kaget bukan kepalang karena suaminya tergeletak di deket ladang pohon besi di bawah pohon randu. Dia bergegas menghampiri dan melihat suaminya menderita luka parah di kaki yang hampir berbentuk huruf S. Dan, mengalami luka dalam akibat benturan batu. Istri korban pun mencari pertolongan.

"Korban berangkat pukul 07.00 WIB usai pamit ke istrinya. Sekira pukul 11.30 WIB terjatuh dari pohon randu. Saat jatuh korban ditolong oleh orang yang sedang berkebun di ladang besi. Akhirnya korban ditandu dengan sebuah sarung dan kayu oleh masyarakat yang sedang berkebun,” ujar Sekdes Desa Batu Agung Teguh kepada panturapost, Jumat (20/9/2019).

Korban diperkirakan jatuh dari pohon randu dengan ketinggian kurang-lebih 10 meter. Korban dibawa ke RSUD dr Soesilo Slawi.

“Korban ditolong warga yang sedang berkebun, dengan ditandu dan dibawa dengan mobil," terang Sekdes.

Namun sampai di rumah sakit korban meninggal dunia. “Secara medis saya belum dapat konfirmasi. Namun saya melihat, yang jelas faktor banyak mengeluarkan darah serta luka dalam, " ucapnya. (*)

Reporter : Bentar

Editor : Muhammad Abduh