Tidak Bermasker, Puluhan Warga Brebes Dihukum Menyapu Hingga Push Up

Seorang warga yang tidak bermasker dihukum menyapu bahu jalan Pantura Brebes.

BREBES – Tim gabungan yang terdiri dari TNI-POLRI dan Satpol PP Kabupaten Brebes, Kamis (17/9/2020), menggelar operasi yustisi di wilayah perbatasan yakni di Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes. Operasi tersebut dalam rangka meningkatkan disiplin penerapan protokol kesehatan.

Puluhan orang kedapatan tidak bermasker. Dan, sebagai hukumannya, mereka harus membersihkan bahu jalan di pantura.

Tim gabungan mulai melakukan razia di perbatasan Jateng - Jabar, tepatnya di Pos Polisi Cisanggarung. Di perbatasan itu, petugas menemukan banyak warga dan pengendara yang tidak mengenakan masker. Sebagai hukuman, pelanggar protokol kesehatan itu disuruh menyapu bahu jalan Pantura.

Kapolsek Losari, AKP M. Yusuf menjelaskan, giat operasi yustisi tersebut dilakukan dalam rangka peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19.

"Kita upayakan giat ini agar masyarakat patuh mengenakan masker ketika keluar rumah," jelas Yusuf.

Ada juga warga yang dihukum push up karena tidak memakai masker.

Adapun hukuman yang diberikan kepada pelanggar protokol kesehatan itu agar mereka jera dan selanjutnya dapat mematuhi protokol kesehatan.

"Tadi ada sekitar 36 orang yang diberi sanksi untuk bersih-bersih jalan dengan cara menyapu," ungkap Yusuf.

Selain hukuman menyapu di Pantura, ada juga hukuman fisik berupa push up, mengucapkan Pancasila dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

"Ada 45 orang yang push up dan 57 orang ucap Pancasila dan nyanyi Indonesia Raya," kata Yusuf.

Razia masker tak hanya di perbatasan saja, petugas juga menyasar pasar swalayan dan pasar tradisional di Kecamatan Losari. Petugas juga bekerjasama dengan TNI-POLRI wilayah Jawa Barat untuk melakukan giat serupa di Terminal Losari, Cirebon, Jawa Barat. (*)