Sudah 3 Bulan Jalan Antardesa di Brebes Tak Kunjung Diperbaiki

Konten Media Partner
1 September 2018 17:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengendara sepeda motor melewati jembatan bambu darurat. (Foto: Reza Abineri/ PanturaPost)
zoom-in-whitePerbesar
Pengendara sepeda motor melewati jembatan bambu darurat. (Foto: Reza Abineri/ PanturaPost)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BREBES - Jalan yang menghubungkan Desa Ragatunjung-Kalierang Kabupaten Brebes akibat bencana longsor, masih belum diperbaiki, Sabtu (1/9). Akibatnya, aktivitas warga terganggu karena saat ini jalan hanya dibuatkan jembatan bambu darurat.
ADVERTISEMENT
Di lokasi, jalan tersebut putus sepanjang 20 meter dan ambles sedalam 15 meter. Belum lagi, kondisi jalan juga masih berupa tanah dan hanya mampu memuat satu mobil dan satu motor saja.
Salah satu warga sekitar, Slamet (34), menuturkan jalan poros desa itu sudah 3 bulan belum diperbaiki. Meski sudah dibangun jembatan darurat, aktivitas warga cukup terganggu.
"Sudah tiga bulan sejak terkena bencana longsor. Ya merasa terganggu, karena terpaksa hanya bisa dilalui motor atau jalan kaki saja," keluhnya.
Keberadaan jalan tersebut cukup vital bagi aktivitas dari dan menuju Pasar Kalierang. Ia yang keseharian menjadi pedagang sayuran juga terpaksa mengangkut muatan tidak seperti menggunakan mobil.
Jembatan bambu darurat hanya bisa dilewati oleh satu mobil. (Foto: Reza Abineri/ PanturaPost)
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan bambu darurat hanya bisa dilewati oleh satu mobil. (Foto: Reza Abineri/ PanturaPost)
"Mau bawa banyak takut jatuh. Akhirnya bawa sedikit-sedikit menggunakan motor. Itupun muatannya gak banyak," katanya.
ADVERTISEMENT
Ia mengungkapkan, selain pedagang, anak sekolah yang melintas juga cukup terganggu. Pasalnya, mereka harus menunggu guna melintas ke jembatan darurat tersebut.
"Kalau pas pagi banyak anak sekolah yang perlu berhati-hati ketika melintasi jembatan. Selain itu, mereka juga harus bersabar bergantian untuk melintasi jembatan," bebernya.
Belakangan sebenarnya sudah beberapa kali ada pihak desa dan Pemkab Brebes yang menyurvei. Meski demikian, sampai saat ini belum ada penanganan dari instansi terkait. "Sudah ada yang mensurvei ke sini. Namun belum ada perbaikian. Dari warga inginnya jelas segera dibangun jalan atau jembatan yang permanen," pungkas dia. (*)
Reporter: Reza Abineri
Editor: Muhammad Abduh