Tim Densus 88 Antiteror Tangkap 1 Anggota JAD di Brebes

Konten Media Partner
6 September 2018 13:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Densus 88 Antiteror Tangkap 1 Anggota JAD di Brebes
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
BREBES - Densus 88 Antiteror kembali mengamankan salah seorang warga Brebes yang diduga merupakan jaringan Jamaah Ansharut Dulah (JAD), Senin (3/9) lalu. Penangkapan tersebut diduga merupakan kasus pengembangan dari pelaku terduga teroris Rajendra Sulistiyanto di Desa Lemahabang, Kecamatan Tanjung.
ADVERTISEMENT
Informasi yang didapat di lapangan, penangkapan salah seorang nggota yang diduga jaringan JAD bernama Kitfirul Aziz (30), terjadi pada, Senin (3/9) lalu sekitar pukul 11.00 WIB. Sedikitnya melibatkan belasan anggota Densus 88 yang didampingi anggota Polres Brebes datang ke rumah Aziz yang berada di RT 02 RW 02, Desa Sidakaton, Kecamatan Tanjung.
Ketua RT 02 RW 02, Desa Sidakaton, Kecamatan Tanjung, Wanto membenarkan bahwa salah seorang warganya telah diamankan oleh tim Densus 88 beberapa hari yang lalu. Ada beberapa barang yang diamankan oleh tim anti teror tersebut.
"Informasinya, ada beberapa barang yang dibawa seperti komputer, obeng, golok dan lainnya," ucap Wanto, Rabu, 5 September 2018.
Pascapengamanan Aziz, kata dia, selang sehari kemudian anggota Densus 88 juga kembali mendatangi rumah yang bersangkutan Aziz. Namun, kedatangan Tim Densus saat itu, dirinya tidak tahu lebih jelas apa saja dilakukan maupun yang diamankan.
ADVERTISEMENT
Atas peristiwa itu, kata dia, warga setempat merasa kaget. Menurut dia, Aziz dikenal oleh tetangga yang pendiam, meskipun jarang bergaul dengan warga lainnya.
"Orangnya sih ramah, kalau ketemu ya pasti menyapa. Malah sering melaksanakan Salat Jumat bersama warga di Masjid," jelasnya.
Sementara itu, Kades Sidakaton Ahmad Fauzan membenarkan bahwa di desanya telah terjadi pengamanan seseorang yang diduga jaringan JAD.
Ia menyebut, jika Aziz merupakan warga pendatang. Dia baru setahun lebih menempati rumahnya yang berada di Desa Sidakaton.
"Jadi Aziz ini sebenarnya warga pendatang. Kalau sebenarnya dia dan istrinya asli Desa Luwungbata. Dan di sini (Sidakaton) baru setahun lebih," ucap Ahmad Fauzan.
Asisten I Bidang Pemeritahan Kabupaten Brebes Athoillah Satori mengungkapkan, adanya pengamanan seseorang yang diduga jaringan JAD oleh tim Densus 88 dikhawatirkan mengganggu situasi daerah. Karenanya, dia meminta kepada camat dan kepala desa untuk terus mendata bagi warga pendatang.
ADVERTISEMENT
"Masyarakat harus waspada dan bersatu padu dalam mengikis habis jaringan-jaringan yang menodai citra bangsa dan negara," kata Athoillah.
Reporter: Fajar Eko Nugroho
Editor: Muhammad Irsyam Faiz