Tim Prabowo-Sandi Sayangkan Bambang Widjojanto Dicoret dari Panelis Debat Pilpres

Sudirman Said (kedua dari kanan) saat satu panggung dengan Bambang Wodjojanto (kedua dari kiri) di Brebes, akhir Minggu, 23 Desember 2018 lalu. (Foto: Yunar Rahmawan/Panturpost.id)

BREBES – Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said, membantah telah mengusulkan pencoretan beberapa panelis dan moderator Pilpres 2019. Menurutnya, pasangan capres nomor urut 02 tidak pernah keberatan dengan panelis dan moderator debat yang diajukan baik oleh Paslon 01 maupun Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kami tidak pernah mengajukan keberatan apalagi mengusulkan pencoretan panelis maupun moderator debat Pilpres ke KPU," kata Sudirman Said, dalam keterangan pers yang diterima Panturpost, Sabtu, 5 Januari 2019.

Sudirman justru menyayangkan pencoretan nama mantan Wakil Ketua Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto dan Koordinator Indonesian Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo dari daftat panelis debat Pilpres. Karena menurut Sudirman, keduanya adalah tokoh yang memiliki integritas dan wawasan yang luas terkait pemberantasan korupsi dan penegakan HAM.

Dia juga menyayangkan eliminasi Karni Ilyas dan Rosiana Silalahi dari kandidat moderator debat. Padahal, kata dia, keduanya juga terbukti memiliki kemampuan yang andal serta pengalaman panjang dalam mengatur alur diskusi dan debat.

Meski begitu, pihak Paslon 02 tetap menghormati keputusan penyelenggara debat, dalam hal ini KPU. "Kami hormati keputusan KPU, seraya berharap ke depan bisa lebih baik lagi," imbuh Sudirman.

Sebelumnya, Komisioner KPU Wahyu Setiawan menyatakan, pencoretan Adnan Topan Husodo dan Bambang Widjojanto adalah atas permintan tim kampanye Paslon 01 dan 02.

Editor: Muhammad Irsyam Faiz