news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Timses Paslon Dedy-Jumadi Klaim Unggul 28,83 Persen di Pilwalkot Tegal

Konten Media Partner
27 Juni 2018 21:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timses Paslon Dedy-Jumadi Klaim Unggul 28,83 Persen di Pilwalkot Tegal
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Pemenangan Partai Koalisi Paslon Dedy-Jumadi, Teguh Iman Santoso, menggelar jumpa pers, Rabu, 27 Juni 2018 malam. (Foto: Fajar Eko Nugroho)
ADVERTISEMENT
TEGAL – Tim pemenangan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tegal Dedy Yon – Jumadi, mengklaim meraih suara tertinggi dalam Pilwalkot, Rabu, 27 Juni 2018. Informasi kemenangan itu disampaikan Ketua Tim Pemenangan Partai Koalisi Paslon Dedy-Jumadi, Teguh Iman Santoso, Rabu malam.
Teguh menyampaikan berdasarkan hasil real count yang dilakukan oleh saksi di setiap TPS, pasangan nomor urut 3 ini meraih suara sebesar 28,83 persen. “Data ini kami peroleh dari formulir C1 yang dikirimkan saksi kami di 420 TPS. Hasilnya pasangan Dedy-Jumadi yang menang,” kata Teguh kepada sejumlah wartawan di Hotel Bahari Inn, Kota Tegal.
Teguh mengungkapkan, Dedy-Jumadi unggul tipis dari pasangan nomor urut 4, Habib Ali-Tanty yang memperoleh suara sebesar 28,25 persen. Lalu disusul pasangan petahana Nursoleh-Wartono sebesar 15,54 persen, dan Pasangan Heru-Sugono sebesar 14,63 persen. Sedangkan yang paling buncit diraih oleh pasangan calon independen Ghautsun-Muslih, yang meraih 12,85 persen.
ADVERTISEMENT
“Kami ucapkan terimakasih kepada masyarakat Kota Tegal. Ini adalah kemenangan masyarakat kota Tegal,” kata dia.
Dia mengungkapkan, sebelumnya, pasangan Dedy-Jumadi menargetkan meraih kemenangan sebesar 60 persen. Namun, lantaran tingkat kehadiran warga ke TPS turun 30 persen sehingga targetnya turun. “Tingkat kehadiran masyarkatat turun, otomatis targetnya turun,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, empat pasangan calon lainnya belum memberikan pernyataan resmi ihwal hasil perolehan suara.
Reporter: Fajar Eko Nugroho
Editor: Muhammad Irsyam Faiz