Uang Kuno Ditemukan di Bumiayu

Konten Media Partner
20 Oktober 2018 18:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uang Kuno Ditemukan di Bumiayu
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Tim Museum Buton menunjukkan keping uang logam kuno era kerajaan. (foto: reza abineri)
ADVERTISEMENT
BREBES - Jumlah koleksi benda kepurbakalaan di Museum Mini Bumiayu - Tonjong (Buton), Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes kini semakin bertambah. Hal tersebut lantaran Tim Museum Buton menemukan 60 keping uang logam kuno era kerajaan.
Saat ini, puluhan uang tersebut tersimpan rapi di museum tersebut. Dengan menggunakan kantong plastik, seluruhnya terlihat telah dilabeli.
Menurut Koordinator sekaligus Pengelola Museum Buton Rafli Rizal, awal penemuan uang logam kuno dari warga di Dukuh Maribaya Desa Kalinusu Kecamatan Bumiayu enam bulan silam. "Pertama ada warga sekitar serta dari Mas Bimo yang menemukan di sekitar aliran Sungai Aur. Kemudian warga pun memberikan kepada kami," katanya, Sabtu, 20 Oktober 2018.
Dia menuturkan, dari puluhan koin tersebut memiliki kesamaan bentuk. Bahan pembuatan juga hampir seragam. "Kebanyakan memiliki persamaan bentuk. Hanya satu koin yang bentuknya berbeda. Kebanyakan bahannya juga sama, kemungkinan terbuat dari perak dicampur timah," bebernya.
ADVERTISEMENT
Dua hari yang lalu temuan tersebut telah diidentifikasi atau diteliti oleh Tim Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jateng. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa uang kuno tersebut era kesultanan dan dari Negeri Siam atau Thailand.
"Selama penelitian selama dua hari oleh BPCB, kepingan uang logamnya berasal dari era Kesultanan Palembang dan Jambi. Kalau satu keping yang berbeda bentuk dari Negeri Siam," ujarnya.
Terlihat hampir seluruh keping uang tersebut bertuliskan huruf arab dengan ejaan melayu. Rafli memperkirakan, keping logam tersebut abad 17 masehi yang dekat dengan Kekhalifahan Utsmaniyah.
Dengan penemuan tersebut, bisa menjadi bukti, Bumiayu dan sekitarnya dahulunya menjadi aktivitas perekonomian yang cukup penting. Sekaligus semakin memperkuat Bumiayu dan sekitarnya sebagai daerah yang penting di masa dahulu. Di mana selain ditemukan benda-benda purbakala seperti fosil hewan purba dan juga ditemukan benda-benda klasik peninggalan masa lalu.
ADVERTISEMENT
"BPCB, Balai Sangiran dan juga Balai Arkeologi juga telah memberikan perhatian pada Museum Bumiayu ini dengan beberapa kali melakukan identifikasi koleksi kami," katanya.
Lebih lanjut ia berharap dengan temuan tersebut dapat membuka tabir kebudayaan dan peradaban kuno di Bumiayu. "Akan menjadi sumbangsih yang berguna bagi ilmu pengetahuan dan juga dunia pendidikan untuk generasi masa depan," imbuh dia. (*)
Reporter :Reza Abineri
Editor : Muhammad Abduh