Usai 18 Orang Terpapar COVID-19, Pasar Balamoa Tegal Ditutup Selama 3 Hari

Konten Media Partner
21 November 2020 22:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasar Balamoa, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal ditutup 3 hari karena ada pedagang yang terpapar COVID-19. (Foto: Syaifullah)
zoom-in-whitePerbesar
Pasar Balamoa, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal ditutup 3 hari karena ada pedagang yang terpapar COVID-19. (Foto: Syaifullah)
ADVERTISEMENT
SLAWI - Pasar Balamoa, Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal ditutup selama 3 hari ke depan mulai Minggu-Selasa (22-25/11/2020). Langkah tersebut dilakukan setelah 18 orang dinyatakan terpapar COVID-19.
ADVERTISEMENT
Satpol PP pun sudah melakukan penutupan pintu masuk pasar pada Sabtu (21/11) sore. Sehingga, pada Minggu (22/11) besok sudah tidak ada aktivitas di pasar.
Salah seorang pedagang gorengan, Silah (55) mengaku sudah tahu bahwa mulai hari Minggu besok pasar sudah ditutup. Bahkan, ia sudah menerima surat pemberitahuan dari pengelola pasar agar besok tidak berjualan.
"Petugas sudah menurup akses pasar sore tadi. Meskipun saya berjualan di luar pasar, memang seharusnya sudah tidak boleh jualan. Tapi karena sudah terlanjur meracik bahan dagangan, akhirnya diberi toleransi. Yang jelas besok sudah tidak boleh jualan," katanya.
Dalam surat edaran dari pengelola pasar, lanjut Silah, selama pasar ditutup, para pedagang yang biasa berjualan di sekitar pasar juga tidak diperbolehkan berjualan. Jika tetap berjualan, maka akan mendapatkan sanksi.
ADVERTISEMENT
"Jadi larangan itu bukan hanya untuk pedagang yang di dalam pasar, tapi semuanya. Makanya mulai besok saya jualan di rumah saja untuk sementara waktu," ujarnya.
Senada dikatakan oleh pedagang sate ayam, Samsul (30). Ia pun mengaku sudah mendapatkan surat edaran dari pengelola pasar agar tidak berjualan terhitung Minggu (22/11) sampai hari Selasa (24/11).
Pasar Balamoa, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal ditutup 3 hari karena ada pedagang yang terpapar COVID-19. (Foto: Syaifullah)
"Jadi hari terakhir saya jualan. Meskipun saya jualannya di luar pasar dan buka sore hari hingga malam, kami tetap tidak diperbolehkan berjualan untuk sementara waktu," akunya.
Penutupan Pasar Balamoa, Kecamatan Pangkah mendasari surat dari Kepala Dinkes Kabupaten Tegal Nomor 443.3/6195/ 2020/ tertanggal 18 November, Perihal Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Pasar Balamoa.
Menurut Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal, Eko Budi Prasrianto Prabowo, pada Minggu (15/11/2020) ada 65 orang yang dites swab. Hasilnya, 18 orang dinyatakan positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Jadi totalnya ada 18 orang yang dinyatakan positif COVID -19. Rinciannya, 15 orang adalah pedagang pasar 1 orang staf UPTD Pasar Balamoa dan 2 orang warga," jelasnya. (*)