Usai Lebaran, Pemohon Kartu Pencari Kerja di Brebes Membludak

Konten Media Partner
15 Juni 2019 18:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasca-lebaran, kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Brebes yang berada di Jalan MT Haryono No. 68 Brebes diserbu para pencari kerja.
zoom-in-whitePerbesar
Pasca-lebaran, kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Brebes yang berada di Jalan MT Haryono No. 68 Brebes diserbu para pencari kerja.
ADVERTISEMENT
BREBES - Pasca-lebaran, kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Brebes yang berada di Jalan MT Haryono No. 68 Brebes diserbu para pencari kerja. Jumlahnya meningkat dibanding hari biasa. Kebanyakan lulusan SMA yang hingga saat ini, mencapai 3.000 lebih pemohon.
ADVERTISEMENT
Pantauan PanturaPost beberapa hari terakhir ini, mereka rela menunggu lama untuk mendapatkan kartu pencari kerja (Ak-1) atau kartu kuning. Kartu itu akan digunakan untuk mendaftar lowongan pekerjaan.
Sekretaris Disperinaker Kabupaten Brebes, Diah Intan Fitriati ditemui di ruang kerjanya, menjelaskan, ramainya pencari kerja selain musim lebaran juga karena banyak yang belum tahu prosedur pembuatan kartu kuning secara online. Ketika sudah input secara online, maka prosesnya akan lebih cepat.
Pihaknya mengimbau kepada pemohon kartu kuning untuk mendaftar secara online sebelum datang ke kantor. Hal ini untuk mempercepat proses pengurusan kartu kuning tersebut.
"Sebetulnya kalau mereka paham, pasti sudah daftar online dulu di rumah, jadi ke kantor tinggal cetak saja. Itu ramai karena masih banyak yang belum input data online sebelumnya," jelas Intan.
Pasca-lebaran, kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Brebes yang berada di Jalan MT Haryono No. 68 Brebes diserbu para pencari kerja.
Saat itu, terpantau banyak pencari kerja yang kebingungan karena belum mendaftar secara online. Padahal, situs pendaftaran tersebut dapat diakses melalui smartphone yang kebanyakan orang sudah memilikinya.
ADVERTISEMENT
"Yang datang belum online, nanti kita bantu di sini, ada petugas dengan komputer khusus yang menangani itu," terang Intan.
Lebih lanjut Intan menjelaskan, pemohon kartu kuning tidak dipungut biaya. Dari mulai masuk memarkirkan kendaraan hingga memperoleh kartu pencaker tersebut
"Semua gratis. Dari parkir juga gratis. Masa mau cari kerja belum dapat duit kok suruh bayar kan kasihan. Menurut peraturan juga memang tidak ditarik biaya," ucap Intan.
Salah satu pencaker, Fatun Amin (19) mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan. Dia yang akan mendaftar kerja di Jakarta, kini sudah memegang kartu kuning tersebut.
"Awalnya belum daftar online, jadi lama. Tapi petugas membantu dan mengarahkan supaya saya daftar online di komputer yang ada," kata Amin.
ADVERTISEMENT
Reporter: Yunar Rahmawan
Editor: Irsyam Faiz