Usai Operasi Tumor, Staf RSUD dr Soesilo Slawi Terpapar COVID-19 dan Meninggal

Jenazah Haryati Agus Setriyani (55) dimakamkan di TPU Penjalin Slawi Kulon dengan protokol kesehatan.

TEGAL - Saat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Kariadi Semarang, seorang staf RSUD dr Soesilo Slawi, Kabupaten Tegal, Haryati Agus Setriyani (55) meninggal akibat terpapar COVID-19, Kamis (24/12/2020). Ia meninggal setelah menjalani operasi tumor ganas pada Rabu (23/12).

Direktur RSUD dr Soesilo, Guntur Muhammad Taqwin saat dihubungi membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, pasien yang meninggal merupakan staf administasi penunjang di rumah sakit yang ia pimpin. "Meninggal tadi pagi. Setelah menjalani operasi tumor di RS Kariadi Semarang. Beliau dimakamkan di TPU Penjalin Slawi Kulon," katanya.

Sejak dua minggu lalu, lanjut Guntur, pasien menjalani perawatan di RS Kariadi Semarang untuk menjalani operasi tumor ganas di perutnya. Namun setelah operasi dan menjalani perawatan di bangsal, pasien dinyatakan positif terpapar COVID-19.

"Sulit untuk melacak penularan COVID-19 sumbernya darimana. Karena pasca operasi dan ketika dirawat di bangsal terdiagnosis COVID-19," ungkapnya.

Sebelum dirujuk ke RS Kariadi, pasien menjalani rawat jalan di RSUD dr Soesilo Slawi karena menderita tumor ganas di perut. Tumor tersebut kemudian menjalar atau perkembang (metastasis) kemana-mana. Salah satunya di payudaranya dan harus diangkat.

"Jadi penyakit penyerta atau komorbidnya itu tumor ganas yang sudah menyebar dari salah satu organ ke organ tubuh yang lain," terangnya.

Selain memakamkan jenazah staf administasi RSUD dr Soesilo Slawi, tim pemakan Satgas COVID-19 Kabupaten Tegal juga memakamkan jenazah pasien suspeck yang dirawat di RSUD Suradadi. "Informasi yang kami terima pasien meninggal saat dirawat di RSUD Suradadi. Pasien dimakamkan di TPU Desa Tembok Kidul, Kecamatan Adiwerna tadi siang," ucap Kurdianto salah seorang petugas pemakaman Satgas COVID-19 Kabupaten Tegal.

Direktur RSUD Suradadi, Ruszaeni mengatakan, pasien yang meninggal adalah laki-laki berinisial S (69) tahun. Pasien sudah menjalani test swab namun hasil belum keluar. Sehingga pemakaman dilakukan secara protokol kesehatan.

"Saat ini jumlah total pasien COVID -19 yang dirawat ada 86 orang, sembuh 63 orang, masih dirawat 2 orang, dirujuk ke RS lain 1 orang, APS 7 orang dan meninggal 12 orang. Untuk suspek 335 orang, dirawat 10 orang, rujuk 3 orang, meninggal 38 orang, APS 25 orang dan discard 2224 orang," jelasnya. (*)