Viral, Cerita Penjual Es di Pekalongan Terpaksa Curi Susu untuk Anak Balitanya

Tangkapan layar video polisi saat mengintrogasi penjual es yang terpaksa mencuri susu di minimarket. (Foto: Youtube PoLenTir Channel)

PEKALONGAN - Aksi pencurian yang dilakukan seorang pria di sebuah minimarket Pekalongan viral media sosial beberapa hari terakhir ini. Video viral tersebut pun mengundang rasa iba, karena pria tersebut terpaksa mencuri karena uang hasil dari berjualan es tidak cukup untuk membeli susu anaknya.

Hasil penelurusan PanturaPost, aksi tersebut dilakukan oleh HU (51) penjual es gepeng keliling asal Kelurahan Kalibaros, Kecamatan Pekalongan Timur Kota Pekalongan. Peristiwa itu terjadi pada Selasa tanggal 29 Oktober 2019, sekitar pukul 13.00 WIB.

Saat itu, HU datang ke sebuah mini market yang ada di Jalan Hos Cokroaninoto, Kuripan Lor, Kecamatan Pekalongan Selatan, untuk membeli susu anaknya yang berusia 6 bulan dan 1,5 tahun. Tapi ternyata ia hanya memegang uang Rp 45 ribu dari hasil jualan es keliling. Karena uang tidak cukup, ia pun nekat mengambil susu yang ada di minimarket tersebut.

Tak disangka, aksi yang dilakukannya pun diketahui oleh seorang pembeli, Ariesma Styarum, yang ternyata seorang istri anggota polisi. Aksinya pun akhirnya dilaporkan kepada penjaga minimarket.

HU pun diamankan penjaga minimarket. Setelah tas miliknya digeledah, penjaga menemukan susu. Karena saat ditanya tidak membawa identitas, penjaga pun mengamankan kunci sepeda motor HU.

"Waktu itu saya ditelepon istri yang sedang belanja, katanya ada pencurian. Saat saya akan ke lokasi ternyata HU sedang perjalanan pulang sambil mendorong motornya," kata Anggota Polsek Pekalongan Selatan, Bripka Windo Nur Suhud, Jumat (28/2).

Setelah bertemu di jalan, lanjut Windo, ia pun akhirnya mengajak HU kembali ke minimarket. Saat diinterogasi di ruang belakang HU mengaku belum pernah mencuri dan hanya di minimarket tersebut. Itu pun dilakukan karena uang yang ia miliki tidak cukup untuk membeli.

"Dia (HU) bilang nekat mengambil susu karena ingat susu anaknya di rumah habis dan uangnya tidak cukup untuk membeli," katanya.

Menurutnya, ia pun sempat menanyakan ke HU, apakah susu tersebut digunakan untuk campuran membuat es gepeng? Namun HU menjawab susu tersebut untuk anaknya.

"Dia jawab, kalau tidak percaya silahkan ke rumah. Bahkan dia siap digorok lehernya kalau berbohong," jelasnya.

Untuk membuktikannya, Bripka Windo pun bersama penjaga minimarket mendatangi rumah HU. Sesampai di rumah, ia pun melihat ada dua anak balita yang tertidur di kamar. Satu berusia 6 bulan dan satu lagi berusia 1,5 tahun. Usai mendapati dua balita terlelap tidur, Bripka Windo pun akhirnya menyerahkan 3 kotak susu formula kepada HU.

"Ya kebetulan saya ada uang jadi saya belikan dia susu untuk anaknya. Setelah itu saya ajak dia kembali ke minimarket untuk minta maaf," pungkasnya. (Syaifullah)