Wali Kota Tegal: Capaian Vaksinasi Corona Dosis Pertama Sudah 90 Persen

Jajaran aparatur Pemkot Tegal mengikuti Rakor Evaluasi PPKM dan Percepatan Vaksinasi yang dipimpin Wali Kota Dedy Yon di Gedung Adipura Balai Kota Tegal, Jumat (24/9/2021) (foto istimewa)

TEGAL - Saat Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM dan Percepatan Vaksinasi Kota Tegal di Gedung Adipura, Jumat (24/9/2021), Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengungkapkan, realisasi vaksinasi Corona di Kota Tegal sudah mencapai 90,32 persen untuk dosis pertama dan 47,48 persen untuk dosis kedua dari 213.046 sasaran.

Dedy mengatakan, untuk meningkatkan capaian cakupan vaksinasi, khususnya dosis kedua, Pemkot berinovasi dengan meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menghubungi warga agar segera mengikuti vaksinasi.

“Percepatan vaksinasi merupakan prioritas dari pusat dan untuk kebaikan bersama. Harapannya di Kota Tegal bisa ikut mensukseskan program prioritas tersebut," kata Dedy.

Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Primawati memberi apresiasi kepada jajaran yang sudah berusaha cukup keras mulai dari OPD, institusi pendidikan, kecamatan, hingga kelurahan.

"Apresiasi disampaikan kepada semua institusi atas segala upaya yang sudah dilakukan untuk bisa meningkatkan capaian vaksinasi. Salah satunya dengan menghubungi dan mengingatkan warga untuk divaksinasi yang dirasa cukup efektif," kata Prima.

Prima juga memberikan apresiasi kepada Diskominfo dan Bagian Protokol dan Komunikasi Setda Kota Tegal. "Dan juga dari Diskominfo dan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan yang membantu menghubungi warga yang memang sudah waktunya untuk divaksinasi dosis kedua dan ini terbukti kemarin masih 46 persen sekarang sudah 47,48 persen," kata Prima.

Untuk ketersediaan vaksinasi disampaikan Prima masih mencukupi. Dengan adanya bantuan dari OJK Kota Tegal memiliki stok sebanyak 10.000 dosis vaksin Sinovac.

Untuk capaian per kecamatan hingga saat ini, untuk Tegal timur 71,45 persen, Tegal barat 64, 53, Tegal Selatan 64,47 dan Margadana 60,54. Sedangkan progres pada satuan pendidikan untuk tahap kesatu 86,92 persen, dan tahap kedua 30,28 persen.

Dedy menambahkan, meskipun capaian tahap kesatu sudah 90,32 persen, harus diimbangi dengan capaian vaksin tahap kedua. Karena yang dihitung secara nasional adalah keseluruhan. Tidak hanya dosis pertama saja namun juga untuk dosis kedua.

Dedy juga mengingatkan untuk tertib menginput data pada aplikasi Pcare dan Smile agar data di lapangan dan pada sistem bisa sinkron. (*)