Wali Kota Tegal Ingin Flyover di Perlintasan KA Tirus Segera Dibangun

Konten Media Partner
17 Oktober 2019 19:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perlintasan kereta api Tirus, Kota Tegal. (Foto: Irsyam Faiz)
zoom-in-whitePerbesar
Perlintasan kereta api Tirus, Kota Tegal. (Foto: Irsyam Faiz)
ADVERTISEMENT
TEGAL - Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengungkapkan keinginannya agar jembatan layang di perlintasan Tirus, Kecamatan Tegal Selatan segera dibangun. Menurut dia, perlintasan tersebut sudah tidak layak lagi untuk dilewati karena sering terjadi kecelakaan.
ADVERTISEMENT
"Saya inginnya ada flyover di tirus. Jadi harus segera dibangun itu," kata Dedy saat acara Media Gathering di Pesonna Hotel Kota Tegal, Rabu (16/10).
Dedy mengungkapkan adanya perlintasan rel kereta api itu adalah sudah ketinggalan zaman. Apalagi, di Perlintasan Tirus posisinya miring, sehingga rawan kecelakaan.
Perlintasan kereta api Tirus, Kota Tegal. (Foto: Irsyam Faiz)
"Jadi kalau ada orang (pengendara) yang masih menginjak rel itu bukan simbol negara maju. Sekarang rel kereta api (di Tirus) bentuknya miring. Kalau anak muda engga apa-apa. Mereka masih bisa mengendalikan kendaraan. Yang repot kan ibu-ibu, relnya licin bisa terpeleset," ungkap Dedy.
Sebagai informasi, belum lama ini di perlintasan itu juga terjadi kecelakaan. Sebuah mobil yang dikendarai ibu-ibu tertabrak kereta api karena terjebak di rel. Beruntung tidak ada korban jiwa. Pengemudi segera turun dari mobil begitu kereta mendekat. 
ADVERTISEMENT
Karena itu, Dedy berharap, Flyover atau jalan layang bisa segera dibangun di sana. Sehingga, tidak ada lagi kecelakaan yang melibatkan kereta api dan kendaraan seperti motor dan mobil.
Dalam kesempatan itu, Dedy juga bercerita soal rencananya pembangunan di Kota Tegal. Seperti mempercantik Pantai Alam Indah (PAI) dengan air mancur Song Of The Sea. Kemudian revitalisasi alun-alun hingga rencana menciptakan kawasan Jalan Achmad Yani sebagai "Malioboronya Kota Tegal".
"Kami ingin kota ini menjadi kota yang dikunjungi oleh banyak orang. Caranya dengan memperbaiki fasilitas dan mempercantik tempat-tempat wisata. Lalu memperbanyak even-even berskala nasional bahkan internasional," katanya. (Irsyam Faiz)