Warga Brebes Selatan Ramai-ramai Pungut Sampah di Sungai dan Pasar

Konten Media Partner
21 September 2019 18:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga di Brebes Selatan ramai-ramai mengikuti aksi bersih-bersih sampah di sungai, Sabtu (21/9). (Foto: Ali Sodikin)
zoom-in-whitePerbesar
Warga di Brebes Selatan ramai-ramai mengikuti aksi bersih-bersih sampah di sungai, Sabtu (21/9). (Foto: Ali Sodikin)
ADVERTISEMENT
BREBES - Warga di Brebes Selatan ramai-ramai mengikuti aksi bersih-bersih sampah di pasar tradisional dan sungai, Sabtu (21/9). Kegiatan yang melibatkan 700 orang dari berbagai elemen masyarakat ini digelar untuk memperingati World Clean Up Day.
ADVERTISEMENT
Lokasi titik kumpul para peserta aksi pungut sampah ini berada di Kompleks Eks Kawedanan Bumiayu. Acara dimulai sejak pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Diawali dengan apel untuk pembagian tugas, mereka lalu bergerak menuju titik yang akan dibersihkan.
Beberapa lokasi yang menjadi target bersih-bersih di antaranya: Sungai Erang, Sungai keruh, Pasar Bumiayu, dan Pasar Jatisawit. Mereka bahu membahu memunguti sampah dengan berbagai macam alat.
Warga di Brebes Selatan ramai-ramai mengikuti aksi bersih-bersih sampah di pasar tradisional dan sungai, Sabtu (21/9).
Aksi bersih-bersih ini berakhir sekitar pukul 11.00 WIB. Sampah yang yang dipungut tersebut diangkut oleh sejumlah truk milik UPT DLHPS wilayah Bumiayu ke TPA Kalijurang, Kecamatan Tonjong.
Ada sekitar 30 elemen masyarkat yang terlibat dalam aksi ini. Mulai dari pelajar, mahasiswa, organisasi pemuda, organisasi masyarakat, komunitas hoby, musisi, TNI, Polri, PNS, hingga anggota pramuka.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (DLHPS) Kabupaten Brebes, Edy Kusmartono menjelaskan, ada 297 desa dan kelurahan melaksanakan kegiatan ini. Menurut dia, jika aksi pungut sampah serentak tersebut dilakukan, maka sebanyak 500 ton sampah hari itu juga dapat dikendalikan.
"Kalau masing-masing lokasi bisa mengendalikan 1 atau 2 ton sampah, paling tidak dalam sehari ini bisa dikendalikan 500 ton sampah,” jelas Edy. (Irsyam Faiz)