Warga Brebes Temukan Jasad Wanita di Kebun Tebu, Ada Luka di Bagian Leher

Konten Media Partner
9 Januari 2022 20:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menutup jasad wanita dengan daun pisang. (foto istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Warga menutup jasad wanita dengan daun pisang. (foto istimewa)
ADVERTISEMENT
BREBES - Jasad wanita ditemukan warga di kebun tebu pada wilayah Desa Kersana, Kecamatan Kersana, Kab. Brebes, Minggu (9/1/2022). Diduga korban meninggal dunia akibat dibunuh orang.
ADVERTISEMENT
Saat ditemukan warga yang sedang berada di kebun tebu, posisi jasad wanita tergeletak dan terlentang. Selain itu, juga terdapat sejumlah luka di bagian tubuhnya. Tak jauh dari lokasi penemuan jasad korban, terdapat satu buah sepeda tergeletak.
Diketahui, korban bernama Turunin (45) warga Desa Limbangan Kecamatan Kersana. Warga pun langsung melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Tak lama kemudian, sejumlah anggota Polsek Kersana dan tim inldentifikasi (Inafis) Polres Brebes tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) dan meminta keterangan saksi-saksi.
Kapolsek Kersana, Iptu Suratman mengatakan, setelah jasad dievakuasi kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Brebes. "Rencananya akan dilakukan outopsi oleh Tim Labfor Polda Jateng," kata Suratman.
Polisi, kata dia, masih melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban. "Kami masih melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban. Meski terdapat luka di bagian tangan dan leher, kami belum bisa memastikan kalau korban pembunuhan atau bukan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, kerabat korban yang tengah menunggu jenazah di RSUD Brebes, Awad (50) mengatakan, korban telah meninggalkan rumahnya sejak Sabtu pagi (8/1/2022) kemarin, berpamitan pergi ke sawah dengan menggunakan sepeda ontel.
"Keluarga mencari dari sore kemarin hingga pagi tadi, tahu-tahu korban Minggu siang ditemukan sudah meninggal dunia di kebun tebu yang ada di Desa Kersana," kata Awad.
Ia menyebut, korban saat ditemukan terdapat luka di bagian kepala belakang, dengan pakaian yang dikenakan sedikit terbuka. Di leher korban juga sudah tidak ada kalung emas yang setiap hari dikenakan.
"Perhiasan kalung emas yang dikenakan sudah tidak ada. Jarak antara sepeda onthel miliknya juga jauh sekitar 200 meteran dari TKP ditemukannya korban," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan sejumlah barang bukti di kejadian yang diamankan polisi. Di antaranya, sepeda onthel, tas, topi caping, termos dan sepasang sepatu berwarna hitam. (*)