Warung Esek – Esek Jadi Tantangan Berat Pengembangan Wisata di Parin

Konten Media Partner
17 Oktober 2019 19:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warung Esek – Esek Jadi Tantangan Berat Pengembangan Wisata di Parin
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
BREBES - Meski sudah sering dilakukan penertiban, namun warung esek-esek masih saja terus berdiri bersama bilik mesumnya di Obyek Wisata Pantai Randusanga Indah (Parin). Para pedagang seolah tak menghiraukan razia yang kerap dilakukan. Usai dibongkar, mereka kembali mendirikannya.
ADVERTISEMENT
Adanya kasus tersebut, Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Brebes, Iskandar Agung mengatakan, Pantai Randusanga Indah (Parin) merupakan tantangan terberat dalam upaya pengembangan pariwisata di Kabupaten Brebes.
"Hal itu menjadi penghambat laju pengembangan pariwisata di Kabupaten Brebes. Jadi otomatis akan menghambat perekonomian di sektor pariwisata sebagai salah satu obyek penyumbang PAD," terang Iskandar.
Menurut Iskandar, salah satu faktor pengembangan pariwisata yakni pada kondisi masyarakat setempat. Akan menjadi tantangan terberat, saat warga tidak mendukung kepariwistaan di tempatnya tinggal.
"Penataan tempat wisata ini sangat melibatkan masyarakat setempat,” tegasnya.
Untuk menangani maraknya warung esek-esek dan bilik mesum, pihak Dinbudpar sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Randusanga Kulon agar bersama menata warung-warung, supaya tidak dijadikan ajang tindak asusila.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah ada langkah ke depannya, agar OW Parin kembali menjadi destinasi wisata yang nyaman bagi pengunjungnya," pungkas Iskandar. (*)
Reporter : Yunar Rahmawan
Editor : Muhammad Abduh