KKN ala Mahasiswa UNDIP pada Masa Pandemi di Kelurahan Tinjomoyo

Tidak seperti beberapa universitas di Indonesia lainnya, Universitas Diponegoro tetap mengadakan mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada masa pandemi. Sistem KKN Universitas Diponegoro pada masa pandemi sangatlah berbeda dengan sistem KKN sebelumnya karena tahun ini Universitas Diponegoro membawa konsep “KKN Pulang Kampung”.

Makna dari “KKN Pulang Kampung” itu sendiri adalah pelaksanaan KKN yang dilakukan di desa tempat tinggal mahasiswa dengan mengusung tema “Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's) Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata”. Dengan adanya konsep tersebut, saya melangsungkan kegiatan KKN di Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang yang merupakan daerah tempat tinggal saya.

Sekilas tentang Kelurahan Tinjomoyo, berdasarkan data yang saya dapatkan dari kelurahan tersebut, Kelurahan Tinjomoyo merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang yang terletak sekitar 4,5 km di sebelah timur laut Universitas Diponegoro dengan luas wilayah 202,47 Ha. Kelurahan Tinjomoyo terdiri dari 8 RW dan 46 RT. Kelurahan tersebut didiami oleh 3.787 kepala keluarga berdasarkan data kependudukan Kelurahan Tinjomoyo pada bulan Juli 2021.

Total penduduk dari warga Kelurahan Tinjomoyo, yaitu 10.873 dengan rincian 5.522 penduduk laki-laki dan 5.351 penduduk perempuan. Kelurahan Tinjomoyo merupakan kelurahan yang mempunyai luas yang besar dan juga penduduk yang terhitung lumayan banyak, tetapi Kelurahan Tinjomoyo belum mempunyai rincian umur penduduk laki-laki dan perempuan atau bisa disebut piramida penduduk yang seharusnya berada di Kantor Kelurahan Tinjomoyo.

Kantor Kelurahan Tinjomoyo

Lurah Tinjomoyo, Dewi Meirijana, SE, yang pada awalnya tidak mengizinkan mahasiswa Undip untuk melakukan kegiatan KKN di kelurahan tersebut karena tingginya angka kasus positif COVID-19 di Kota Semarang, terutama di Kelurahan Tinjomoyo menuturkan bahwa salah satu penyebab tingginya angka kasus positif COVID-19 di Kelurahan Tinjomoyo adalah karena masih banyaknya masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan yang sudah diterapkan oleh pemerintah.

Perizinan lokasi KKN ke Kantor Kelurahan Tinjomoyo

Dari dua permasalahan tersebut, saya merancang dua program kegiatan KKN dengan judul "Modulisasi dan Pembuatan Piramida Penduduk di Kelurahan Tinjomoyo" yang bertujuan untuk mempermudah perangkat kelurahan dan masyarakat dalam mengetahui komposisi penduduk di Kelurahan Tinjomoyo dan "Sosialisasi Perhitungan Kasus Positif COVID-19 pada Akhir Juli 2021 dan Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Kelurahan Tinjomoyo" yang bertujuan agar masyarakat sekitar lebih peduli untuk menerapkan protokol kesehatan yang sudah diterapkan oleh pemerintah.

Pelaksanaan dua program tersebut dilakukan selama 45 hari terhitung mulai tanggal 30 Juni 2021. Kedua program kegiatan tersebut dilakukan secara hybrid, di mana pelaksanaan program kegiatan dilakukan secara daring dan luring karena diberlakukannya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

Pelaksanaan program kegiatan pertama dilakukan dengan cara membuat poster infografis kependudukan yang menggunakan data yang diperoleh dari Kelurahan Tinjomoyo dan membuat modul pembuatan piramida penduduk. Poster tersebut berisi tentang piramida penduduk, total jumlah penduduk, luas wilayah, pengelompokan penduduk berdasarkan pekerjaan, pengelompokan penduduk berdasarkan tingkat pendidikan, dan lain-lain. Poster tersebut ditempel ke Kantor Kelurahan Tinjomoyo, beberapa rumah warga di RW 03 Kelurahan Tinjomoyo, dan papan pengumuman yang ada di Kelurahan Tinjomoyo yang dilakukan pada Jumat (30/07/2021).

Pada Jumat (30/07/2021) saya bersama dengan mahasiswa KKN Undip lainnya sangat antusias menempelkan poster tersebut ke beberapa rumah warga di RW 03 Kelurahan Tinjomoyo dan papan pengumuman yang ada di Kelurahan Tinjomoyo.

Kegiatan tersebut mendapat respons positif dari ketua RW 03 dan masyarakat setempat. “Saya dan masyarakat berterima kasih karena masih bisa mendapatkan kegiatan bermanfaat dari mahasiswa KKN Undip walaupun di tengah keadaan pandemi seperti ini.” tutur Ketua RW 03, Sugiyadi. Dengan adanya poster infografis kependudukan di Kelurahan Tinjomoyo, diharapkan masyarakat memperoleh informasi yang bermanfaat dan dapat digunakan sesuai keperluan yang ada.

Lain halnya dengan modul pembuatan piramida penduduk, modul tersebut diserahkan kepada perangkat Kelurahan Tinjomoyo agar membuat data kependudukan secara mandiri dan rutin dengan adanya modul pembuatan piramida penduduk.

Penyerahan poster infografis kependudukan kepada perangkat Kelurahan Tinjomoyo

Berbeda dengan program kegiatan pertama, sosialisasi perhitungan kasus positif COVID-19 pada akhir Juli 2021 dan pencegahan penyebaran COVID-19 di Kelurahan Tinjomoyo dilakukan dalam bentuk video yang mana video tersebut dibagikan ke grup-grup RT dan RW.

Selain itu, untuk mengedukasi masyarakat terkait pencegahan penyebaran COVID-19, dibuat juga poster yang dipasang serta dibagikan ke masyarakat setempat. Poster tersebut berisi tentang tabel dan diagram perhitungan kasus positif COVID-19 pada akhir Juli 2021 serta pencegahan penyebaran COVID-19. Poster ini merupakan salah satu cara untuk membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran virus COVID-19.

Poster perhitungan kasus COVID-19 mendapat tanggapan positif dari Ibu Dewi Meirijana, SE selaku Lurah Tinjomoyo. Beliau mengatakan, posternya sudah bagus, menyajikan informasi yang lengkap, dan nyaman untuk dilihat. “Saya berterima kasih sekali sudah dibuatkan poster tentang COVID-19 seperti ini, poster ini sangat berguna untuk masyarakat di Kelurahan Tinjomoyo dalam menyadarkan eksistensi COVID-19.” kata beliau kepada saya pada saat melakukan penyerahan poster tersebut, Kamis (29/07/2021).

Dengan adanya poster tersebut diharapkan dapat membantu untuk menyadarkan masyarakat lain yang belum menaati protokol kesehatan serta membantu dalam meningkatkan kepedulian antar masyarakat dalam menjaga satu sama lain terkait dengan COVID-19.

Penempelan poster ke sasaran

Dari program-program kerja yang telah dilakukan, mahasiswa Undip secara langsung maupun tidak langsung dapat membantu pemerintah dalam mempersiapkan infrastruktur pembangunan dan dapat memberikan pengaruh positif untuk masyarakat sekitar pada masa pandemi. Melalui kegiatan KKN ini diharapkan dapat membawa dampak yang baik kepada masyarakat dan mahasiswa dapat memajukan Indonesia dengan langkah-langkah kecil sebagai penerus bangsa.