Konflik Rusia VS Ukraina: Amerika Serikat Siap Membantu Ukraina

Yonna
Undergraduate International Relations Student at Andalas University
Konten dari Pengguna
4 Juni 2022 16:49 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yonna tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC (foto: shutterstock - 1936368718)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC (foto: shutterstock - 1936368718)
ADVERTISEMENT
Konflik antara Rusia dan Ukraina telah terjadi sejak 2014 silam. Pada saat itu, Rusia melakukan intervensinya yang diwakili oleh gerakan separatis Rusia yang melakukan aneksasi terhadap Semenanjung Krimea dan berujung lahirnya konfrontasi militer antara gerakan separatis Rusia dan Ukraina, dan hal ini terus berlangsung hingga saat ini, yang terbaru Rusia melakukan invasi nya pada Februari 2022.
ADVERTISEMENT
Banyak negara yang terlibat dalam konflik Rusia dan Ukraina, ada yang mendukung tindakan Rusia dan sebaliknya, ada yang mendukung Ukraina. Amerika Serikat serikat sebagai negara super power di dunia tentu tidak akan ketinggalan dalam menangani konflik tersebut. Amerika Serikat yang pernah terlibat Cold War atau Perang Dingin dengan Uni Soviet yang kini berganti nama menjadi Rusia pada tahun 1947 hingga 1991 tentunya menjadi pengalaman pada masa lalu sebagai pembelajaran dan Amerika Serikat menganggap Rusia sebagai ancaman atas dominasi Amerika Serikat.
Baru-baru ini, Presiden Joe Biden berdasarkan keterangannya di New York Times pada 31 Mei 2022 mengatakan jika tujuan Amerika Serikat untuk mempertahankan perdamaian global, stabilitas, supremasi hukum dan demokrasi dunia. Kemudian, Presiden Biden memaparkan jika tujuan Amerika Serikat sangat sederhana, yakni ingin melihat Ukraina yang demokratis, independen, berdaulat, makmur tanpa ada hal yang menghalanginya. Sebaliknya, tujuan Amerika Serikat tersebut berkonotasi negatif jika difokuskan ke Rusia, seperti Amerika Serikat ingin melemahkan posisi atau kekuatan geostrategis dari Rusia. Tentu hal tersebut mempertegas posisi Amerika Serikat dalam konflik dua negara tersebut dengan mendukung Ukraina.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah beberapa bantuan yang diberikan Amerika Serikat kepada Ukraina:
1. Memberikan suntikan dana sebesar US$ 4,5 miliar untuk mendukung kemampuan pertahanan Ukraina;
2. Amerika Serikat, Ukraina, dan negara sekutu lainnya mengidentifikasi kebutuhan militer dan menentukan aliran dana untuk mendukung kemampuan pertahanan Ukraina;
3. Amerika Serikat mengirimkan helikopter Mi-17 melalui program Excess Defense Articles untuk meningkatkan kemampuan Ukraina dalam mengangkut pasukan dan membentuk Kapal Patroli untuk berpatroli di perairan teritorialnya;
4. Melalui program Pelatihan Militer Internasional, Amerika Serikat mendukung pengembangan kader perwira profesional Ukraina di tingkat menengah dan senior;
5. Amerika Serikat memberikan lebih dari 1.400 sistem anti-pesawat Stinger, lebih dari 5.500 sistem anti-armor Javelin, dan lebih dari 700 sistem udara tak berawak taktis Switchblade;
ADVERTISEMENT
6. Amerika Serikat memberikan 75.000 set untuk pelindung tubuh dan helm;
7. Amerika Serikat memberikan perangkat untuk penglihatan malam, sistem citra termal, optik, dan pengukur jarak laser;
8. Amerika Serikat telah memberikan bahan peledak C-4
9. Mengirim lebih dari 7.000 senjata kecil;
10. Mengirim ratusan kendaraan roda serbaguna dengan mobilitas tinggi berlapis baja.
Bantuan-bantuan tersebut mempertegas posisi Amerika Serikat sebagai salah satu negara yang mendukung Ukraina dalam konflik dengan Rusia.