news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jacinda Ardern, Pemimpin Wanita yang Memiliki Gaya Kepemimpinan Transformatif

Pearly Syifa
Mahasiswa ilmu administrasi Negara, Universitas Indonesia
Konten dari Pengguna
8 Desember 2021 8:56 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pearly Syifa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Potret Jacinda Ardern. Sumber : Instagram @jacindaardern
zoom-in-whitePerbesar
Potret Jacinda Ardern. Sumber : Instagram @jacindaardern
ADVERTISEMENT
Mengenal Lebih Jauh Jacinda Ardern, Perdana Menteri New Zealand.
Ditengah wabah pandemi Covid-19, Jacinda Ardern dipuji karena gaya kepemimpinannya yang tegas sebagai pemimpin perempuan. Wanita kelahiran tahun 1980 ini merupakan sosok yang multi-tasking. Jacinda mengawali karirnya sebagai anggota parlemen temuda di Partai Buruh New Zealand ketika ia berusia 28 tahun. Saat ini Jacinda merupakan seorang Perdana Menteri New Zealand dan seorang politikus di Partai Buruh New Zealand. Selain sebagai perdana menteri dan politikus Partai Buruh New Zealand, ia juga merupakan seorang ibu yang memiliki satu anak. Sebagai wanita, Jacinda tidak melupakan perannya sebagai ibu sekaligus tugasnya sebagai perdana menteri. Hal tersebut ditunjukkan oleh dirinya pada Kongres PBB tanggal 28 September 2018, dimana Jacinda dalam acara resmi tersebut membawa putrinya yaitu Neve.
ADVERTISEMENT
Jacinda merupakan seorang pemimpin yang sangat inspiratif untuk pemimpin wanita dalam memerangi diskriminasi gender,lho. Misalnya saja pada sebuah acara TV Ia dengan tegas mengatakan tidak setuju jika di era saat ini perempuan harus memilih antara mempunyai keluarga atau mengejar karir. Jacinda menilai bahwa perempuan tidak harus memilih melainkan perempuan dapat menjadi keduanya. Sebagai pemimpin perempuan, ia pernah mengambil cuti hamil saat sedang menjabat menjadi perdana menteri. Lalu apa yang menyebabkan kepemimpinan Jacinda dipuji banyak orang? Simak alasannya berikut ini.
Bukan hanya sebagai leader, Jacinda juga bertindak sebagai manager lho
sebagai seorang leader, Jacinda mampu meng-influence pengikutnya untuk melakukan perintahnya. Keberhasilannya sebagai leader ini dibuktikan oleh Jacinda melalui respon positif masyarakat terhadap himbauan mematuhi protokol kesehatan dan kebijakan lockdown yang dilakukan pada negara New Zealand. Selain sebagai leader, Ia juga merupakan manager yang efektif dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di New Zealand. Ia secara efektif mampu mengelola krisis selama masa pandemi Covid-19. Jacinda secara responsif dan tepat sasaran misalnya dalam mengatasi permasalahan seperti wilayah krisis Covid-19, krisis bantuan medis, dan krisis budaya yang terjadi di New Zealand.
ADVERTISEMENT
Menengok gaya dan kepemimpinan Jacinda Ardern sebagai perdana menteri
Sebagai pemimpin muda, Jacinda menerapkan konsep transformational leadership dalam kepemimpinannya. Salah satu faktor keberhasilan kepemimpinannya ini merupakan hasil dari kemampuannya yang gesit dalam merespon perubahan lingkungan yang terjadi terutama selama masa pandemi Covid-19. Gaya kepemimpinan Jacinda yang transformatif ini ditujukkan dengan dirinya yang secara cepat mengambil keputusan untuk melakukan lockdown pertama pada tanggal 28 februari 2020. Sebagai pemimpin yang memiliki transformational leadership, Jacinda sangat memperhatikan faktor budaya, teknologi dan faktor eksternal dalam mengidentifikasi adanya perubahan yang akan terjadi di masa depan. Selain itu, Jacinda juga selalu merangkul dan memotivasi pegawainya untuk membantu mencapai tujuan yang dicapai. Ia selalu menggunakan kata “kami” bukan “saya” selama menjabat sebagai perdana menteri. Hal tersebut dilakukan untuk menunjukkan adanya dukungan dan keterlibatan pihak internal dalam menyetujui transformasi yang dilakukan oleh Jacinda dalam merespon permasalahan. Dukungan tersebut merupakan kunci keberhasilan gaya kepemimpinan Jacinda yang transformatif karena terciptanya komitmen dari pegawai serta masyarakat dalam menjalankan perubahan yang dilakukan oleh Jacinda.
ADVERTISEMENT
Pemimpin wanita yang dapat menghadapi masalah secara efektif
Jika ditinjau menggunakan trait theory, kemampuan alamiah Janica Ardern memiliki pengaruh terhadap kepemimpinannya sebagai perdana menteri. Kemampuan yang dimiliki oleh Jacinda seperti komunikatif. Sifat komunikatif tersebut ditunjukkan oleh Jacinda melalui tindakannya yang lugas dalam menyampaikan akan diberlakukannya kebijakan lockdown melalui fitur live chat facebook kepada masyarakat sehingga pesan yang dimaksud dapat tersampaikan secara jelas kepada seluruh masyarakat New Zealand. Selain komunikatif, hal tersebut juga menggambarkan kelincahannya dalam menghadapi krisis yang sedang terjadi akibat adanya pandemi Covid-19 di New Zealand. Jacinda juga merupakan seorang pemimpin yang open-minded serta menghargai kejujuran. Jacinda lebih mengutamakan untuk menerima pendapat atau aspirasi dari masyarakat dengan melakukan komunikasi bersama para pengikutnya, sehingga Jacinda mampu mengidentifikasi permasalahan yang sedang dirasakan oleh masyarakat New Zealand. Kejujuran juga merupakan salah satu kunci keefektifan kepemimpinan Jacinda. Jacinda berusaha untuk membangun kepercayaan dan komitmen masyarakat New Zealand dengan memberi setiap update informasi tentang krisis yang terjadi dan strategi untuk mengatasi permasalahan tersebut sehingga akan tercipta kepercayaan dari masyarakat New Zealand. Sifat-sifat tersebutlah yang menjadikan kepemimpinan Jacinda dinilai efektif oleh Sebagian besar masyarakat New Zealand
ADVERTISEMENT
Inovatif Menjadi Keunggulan Jacinda Sebagai Pemimpin Muda
Di tengah era globalisasi yang penuh perubahan ini, Jacinda merupakan pemimpin yang inovatif. Jacinda merupakan pemimpin yang lugas dalam menyampaikan idealismenya. Misalnya dalam menyampaikan perbedaan pendapat, Jacinda selalu melibatkan para ahli sebagai dasar pengambilan keputusannya. Idealisme Jacinda ini ditunjukkan ketika asosiasi medis New Zealand membahas terkait kebijakan untuk mengurangi dampak dari kebijakan lockdown yang dinilainya tidak efektif dalam membantu mengurangi dampak negatif yang timbul akibat lockdown. Namun Jacinda dengan idealismenya menawarkan alternatif sebagai solusi berdasarkan data lebih akurat dengan melibatkan seorang epidemiolog dan rekan politiknya. Selain itu Jacinda melihat adanya permasalahan budaya. Hal tersebut terjadi dalam peristiwa teroris di Christchurch. Jacinda menginspirasi masyarakat untuk menjaga perdamaian dengan menghindari melakukan hate speech. Selain itu, Jacinda juga menyarankan kepada seluruh masyarakat New Zealand untuk terus menjaga kesetaraan RAS sehingga tidak akan ada aksi yang serupa. Disisi lain, Jacinda juga merupakan pemimpin yang inovatif. Jacinda merupakan pemimpin yang tegas dalam menyampaikan idealismenya. Misalnya pada tindakan Jacinda menolak pendapat dari asosiasi medis New Zealand terkait langkah yang harus diambil untuk mengurangi dampak karena diberlakukannya lockdown. Namun Jacinda dengan idealismenya menawarkan alternatif sebagai solusi dengan melibatkan seorang epidemiolog dan rekan politiknya.
ADVERTISEMENT
Jacinda juga membantu menutup permasalahan diskriminasi gender di New Zealand,lho!
Pada awal masa kampanye Jacinda sebagai seorang perdana menteri, ia sempat menjanjikan untuk membantu menghapuskan ketidaksetaraan upah yang dirasakan oleh pekerja wanita. Janji tersebut kemudian dipenuhi oleh Jacinda dengan mengesahkan RUU Amandemen Kesetaraan Upah Tahun 2020 yang bertujuan untuk membantu menghapuskan diskriminasi gaji berdasarkan gender karena RUU tersebut mempermudah pegawai wanita untuk mengajukan kesetaraan gaji kepada perusahaan.
Begitulah kepemimpinan Jacinda Ardern yang dipuji oleh banyak pihak. Sebagai pemimpin wanita, Jacinda memiliki gaya kepemimpinan yang sangat inspiratif. Selain kompetensi yang dimilikinya, Jacinda juga memiliki sikap yang mampu menarik hati masyarakat New Zealand. Dirinya merupakan perdana menteri yang sangat sederhana dan down to earth kepada masyarakat. Banyak masyarakat yang mengharapkan pemimpin lainnya memiliki sikap dan gaya kepemimpinan seperti Jacinda.
ADVERTISEMENT
Kemudian, bagaimana menurut anda? Apakah di Indonesia terdapat pemimpin perempuan seperti Jacinda Ardern? Menurut anda apakah yang perlu diperbaiki dari kepemimpinan di Indonesia?
Referensi
Craig, G. (2021). Kindness and Control: The Political Leadership of Jacinda Ardern in the Aotearoa New Zealand COVID-19 Media Conferences .
Friedman, U. (2020, April 19). New Zealand’s Prime Minister May Be the Most Effective Leader on the Planet. Retrieved from https://www.theatlantic.com/politics/archive/2020/04/jacinda-ardern-new-zealand-leadership-coronavirus/610237/
Levearge, E. (2021, Juni 23). Leading with Kindness: Unravelling Jacinda Ardern’s Effective Leadership Style!