Mengidap Penyakit Lupus, Pau-pau Butuh Bantuan Darimu

Muda Peduli
Volunteer untuk pedulisehat.id
Konten dari Pengguna
11 April 2019 15:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muda Peduli tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dok. Pedulisehat.id
Pau-pau, begitu panggilan kesayangan dari kedua orang tuanya, saat ini terbaring lemah di rumah sakit. Pau-pau yang bernama asli Bryan Stanly, berusia 13 tahun dan sedang menjalani perawatan intensif di RSCM, Jakarta. Ia dan kedua orang tuanya berasal dari Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat. Jauh-jauh mereka datang ke ibukota untuk mengobati penyakit serius yang diderita oleh sang anak. Pau-pau didiagnosis oleh dokter mengidap penyakit Lupus atau bisa juga disebut penyakit autoimun.
ADVERTISEMENT
Penyakit ini menyebabkan Pau-pau harus mengalami sindrom Nefrotik atau ginjal bocor. Gangguan ini menyebabkan tubuhnya kehilangan terlalu banyak protein yang dibuang melalui urine, serta Pau-pau mengalami diare yang sangat parah sehingga membuat kondisinya melemah dan harus dirawat intensif di rumah sakit. Pau-pau harus menjalani berbagai macam pengobatan juga, tetapi ibunya yang bernama Susanti dan ayahnya, Andri, dengan setia menemaninya di rumah sakit.
Selain menjalani perawatan dan pengobatan di RSCM Jakarta, Pau-pau juga harus mengonsumsi susu khusus yang berguna untuk mengembalikan fungsi ginjalnya dengan baik, sementara susu khsusus tersebut harganya terbilang mahal dan sangat berat bagi kedua orang tuanya. Sang ayah bekerja sebagai polisi, di mana penghasilannya tidak banyak, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, dan ibu Pau-pau hanya sebagai ibu rumah tangga. Itulah sebabnya mereka membutuhkan bantuan dana segera untuk membeli susu khusus, pampers, dan beberapa obat-obatan yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
ADVERTISEMENT
Tabungan kedua orang tuanya juga sudah menipis karena Pau-pau harus melakukan pengobatan dan biayanya sangat besar. Pengobatan tersebut sudah dilakukan sejak pertengahan tahun 2017 hingga sekarang. Sementara mereka harus menetap di Jakarta, meninggalkan kampung halaman, untuk menemani Pau-pau menjalani pengobatannya di rumah sakit. Ayah dan ibunya sangat berharap agar Pau-pau segera sembuh, dan bisa sehat, serta hidup normal seperti anak-anak lainnya.
Besar harapan Pau-pau dan kedua orang tuanya, para #InsanPeduli dan kamu yang belum pernah donasi di platform Pedulisehat.id, agar langsung menyumbangkan sebagian kecil dari penghasilan yang dimiliki. Demi kesembuhan Pau-pau, demi kebahagiaan Pau-pau dan kedua orang tuanya, luangkan waktu untuk klik di sini. Sekecil apapun bantuan dari kamu, akan sangat berarti buat mereka yang membutuhkan.
ADVERTISEMENT