3 Peluang Bisnis yang Menjanjikan Untung saat Ramadhan

Ilustrasi keuntungan dari membuka usaha di bulan Ramadhan. Foto: Shutterstock.

Membuka usaha di bulan Ramadhan bisa menjadi cara yang tepat untuk menambah pemasukan. Usaha-usaha tersebut tidak mestilah dilakukan dengan menyewa tempat tertentu melainkan cukup dilakukan di rumah saja.

Hal ini ditambah momentum yang datang dari bulan Ramadhan sendiri. Terdapat kebutuhan lain di bulan Ramadhan yang tidak biasa hadir di bulan-bulan yang lain. Peluang Bisnis kali ini akan merekomendasikan 3 bisnis unik di bulan Ramadhan yang bisa dicoba di bulan Ramadhan:

1. Kaligrafi

Ilustrasi mengukir kaligrafi dari kayu. Foto: Facebook/Adara Relief International.

Kaligrafi adalah seni menulis huruf-huruf dengan indah yang identik dengan ayat suci Al-Quran. Namun, seiring berjalannya waktu, kaligrafi hadir bukan hanya dengan cara ditulis, tetapi juga diukir atau dibentuk menggunakan benang dan paku.

Bisnis ini terbilang menguntungkan ketika bulan Ramadhan tiba. Dilansir dari Warta Bromo, seorang seniman kaligrafi bernama asal pasuruan Jawa Tengah mendapati omsetnya meningkat sebesar 150 persen di bulan Ramadhan tahun 2018. Saiful menyebutkan bahwa omzet atau pendapatan secara keseluruhan selama satu bulan mencapai Rp 15 juta. Adapun permintaan datang dari berbagai daerah seperti Kalimantan, Madura, dan Merauke.

Dalam memulai bisnis ini, tentunya kemampuan di bidang kaligrafi atau menggambar harus diasah terlebih dahulu. Selanjutnya, Kamu bisa menjualnya dalam bentuk lukisan yang ditaruh di dalam frame dengan medium yang cocok dengan kamu (kertas, kulit, dan lain-lain).

Seandainya kamu ingin meningkatkan nilai jual, kamu bisa menaruh seni kaligrafi di benda yang memiliki fungsi praktis seperti pada pakaian.

2. Guru mengaji online

Ilustrasi mengaji. Foto: Argy Pradypta / kumparan.

Bisnis selanjutnya adalah guru mengaji. Namun, karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau Physical Distancing masih berlangsung, kamu bisa memanfaatkan teknologi seperti aplikasi telekonferensi untuk mengajarkan orang-orang membaca Al-Qur’an.

Sebagaimana kursus atau guru privat, kamu harus menguasai ilmu membaca Al-Qur’an seperti pelafalan huruf dan tajwid. Selain itu, pastikan juga kamu memiliki program mengajar yang komperhensif.

3. Menjahit

Ilustrasi menjahit. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)

Mengingat kegiatan embeli baju baru untuk hari raya Idul Fitri sudah menjadi budaya di Indonesia, Menjahit bisa menjadi peluang bisnis yang berpotensi menguntungkan. Seandainya kamu bisa menjahit dan merancang pakaian, kamu bisa menerima jasa merancang pakaian muslim untuk hari raya Idul Fitri.

Pakaian tersebut bisa sesuai dengan rancangan yang kamu buat ataupun menerima sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Kamu bisa menawarkannya ke media sosial ataupun orang-orang terdekat.