Menyulap Eceng Gondok Jadi Produk yang Bernilai Ratusan Juta

Konten dari Pengguna
24 Maret 2020 14:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Peluang Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tumbuhan eceng gondok. Foto:123RF.com
zoom-in-whitePerbesar
Tumbuhan eceng gondok. Foto:123RF.com
ADVERTISEMENT
Mungkin kebanyakan dari kita belum tahu jika tanaman eceng gondok bisa dijadikan beragam produk yang bernilai jutaan rupiah. Tanaman eceng gondok dapat tumbuh dan berkembang dengan cepat pada kawasan perairan yang tercemar limbah, karena tanaman ini mampu mengikat berbagai senyawa logam berat yang terkandung dalam air, misalnya seng, besi, atau tembaga.
ADVERTISEMENT
Mudahnya untuk membudidaya tanaman eceng gondok bisa menjadi faktor mengapa peluang bisnis ini diincar oleh banyak orang, belum lagi dengan modal yang minim namun hasilnya sampai ratusan juta rupiah. Berikut ini rekomendasi usaha yang berbahan dasar eceng gondong untuk kamu yang berminat:

1. Eceng Gondok Sebagai Bahan Biogas

Ilustrasi produk biogas. Foto: Shutterstock
Energi alternatif menjadi hal yang banyak dibicarakan belakangan ini bagi masyarakat urban di kota besar. Sebab gaya hidup yang ramah lingkungan bukan lagi menjadi sebuah pilihan melainkan udah jadi kebutuhan.
Eichhornia Crassipes bisa dimanfaatkan sebagai biogas dengan cara mencacahnya sebesar 1 cm dan merendamnya selama 1 minggu dalam sebuah drum yang telah diberi isi air. Lalu pada bagian atas drum diberikan keran untuk mengeluarkan gas dan tampung dalam sebuah tempat yang bakal digunakan nantinya.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 200 kilogram tanaman ini bisa memenuhi sekitar 1,5 jam kebutuhan rumah tangga per harinya.

2. Digunakan Sebagai Pakan Ternak Ayam

Peternak memberikan pakan ayam broiler di kandang miliknya. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Peluang bisnis selanjutnya dari eceng gondok dapat dijadikan bahan pakan ternak ayam, dijualnya pun bisa sampai jutaan jika pasar yang kamu target adalah peternakan ayam dalam jumlah besar. Lalu bagaimana cara mengelolanya?
Pertama kamu harus menggilingnya sampai menjadi tepung. Lalu melakukan proses fermentasi dengan bantuan zat Trichoderma Harzianum dan mineral, diamkan pada suhu ruangan selama 4 hari
Dengan demikian kandungan protein dan serat dalam eceng gondok bisa bertambah dan bisa dicampurkan dengan pakan ternak ayam.

3. Dibuat Sebagai Bahan Kerajinan Tangan, Beromzet Rp 120 Juta

Salah satu kerajinan yang berbahan eceng gondok. Foto: Dok Banthayo.id (Wawan Akuba)
Terakhir ada bahan kerajinan tangan yang bisa berupa peralatan rumah tangga seperti tas, mesa hingga pengganti vas bunga. Caranya dengan memisahkan pangkal tangkainya dan keringkan selama kurang lebih 2 minggu.
ADVERTISEMENT
Setelah mengering barulah tumbuhan ini bisa dibentuk dengan berbagai macam rupa yang menghasilkan nilai jual tinggi. Bahkan seorang pengrajin tanaman ini bernama Rasidha yang tinggal di daerah Yogyakarta bisa menghasilkan omzet Rp 120 juta setiap bulannya dari beragam produk yang ia buat seperti tas, dompet atau topi yang berbahan dasar eceng gondok. Pasarnya bukan hanya di wilayah Indonesia melainkan sudah ke manca negara.
Hal yang sama juga dilakukan oleh pengrajin asal Gorontalo, di sana terdapat sebuah rumah produksi bernama Usaha Jaya yang menyulap eceng gondong menjadi sesuatu yang bernilai, Eceng gondok yang banyak dikeluhkan nelayan di Desa Luwo, Kecamatan Talaga Jaya tersebut akhirnya diolah menjadi barang seperti tas, vas bunga, hingga tempat tisu. Kamu tertarik untuk coba?
ADVERTISEMENT