Peluang Bisnis: 3 Usaha Berpotensi Untung di Bulan Ramadhan

Ilustrasi keuntungan. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Bulan Ramadhan bisa menjadi situasi yang menguntungkan sekiranya kamu ingin mendapatkan penghasilan. Karena terdapat kebutuhan tertentu dari masyarakat, membuka bisnis yang berkaitan dengan kebutuhan tersebut bisa memberikan kamu peluang untuk mendapatkan keuntungan.

Bisnis tersebut bisa berupa menjual barang atau jasa. Peluang bisnis kali ini akan merekomendasikan 3 bisnis yang memiliki potensi untung di bulan Ramadhan:

1. Furnitur

Ilustrasi furnitur. Foto: Shutterstock

Furnitur atau perabotan rumah bisa menjadi celah bagi kamu untuk mendapatkan keuntungan. Ketika hari raya Idul Fitri tiba, bukan hanya penampilan saja yang dirubah dengan baju baru, tapi juga suasana di rumah melalui perubahan furnitur.

Kamu bisa menjual Meja, kursi, sofa, rak atau lemari baik yang satu set ataupun yang terpisah. Untuk mendapatkan furniture, kamu bisa mendatangi distributor ataupun bekerjasama dengan pihak pengerajin furnitur. Terkait pemasaran, kamu bisa memasarkannya di internet.

2. Juru masak

Ilustrasi juru masa. Foto: Shutterstock

Bisnis selanjutnya adalah asisten memasak. Memasak menjadi sebuah kegiatan yang identik dengan bulan Ramadhan karena terdapat makanan atau minuman yang harus disediakan saat sahur, buka puasa, dan hari Raya Idul Fitri. Namun, tidak semua orang memiliki waktu dan tenaga yang cukup untuk memasak sehingga asisten memasak atau juru masak bisa menjadi pihak yang membantu.

Seandainya kamu memiliki kemampuan memasak, kamu bisa membuka jasa juru masak yang bisa dipanggil ke rumah klien. Terkait tarif, kamu bisa menentukannya dari durasi ataupun jumlah masakan yang dibuat.

3. Buah-buahan

Buah-buahan sehat (ilustrasi). Foto: Pixabay/Couleur

Peluang bisnis terakhir adalah berjualan buah-buahan. Dengan kandungan yang dimiliki, buahan-buahan tentunya dibutuhkan oleh masyarakat untuk memenuhi nutrisi sehari-sehari terkhusus yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Kamu bisa mendapatkan buah-buahan di agen ataupun toko grosir yang bisa dicari di sekitar kamu ataupun di internet. Karena masih berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kamu bisa menjual buah-buahan tersebut dengan cara membuka layanan pesan antar.