Peluang Bisnis Budidaya Jamur Tiram di Musim Hujan, Untung Sehari Bisa Rp 1 Juta

Konten dari Pengguna
26 Februari 2020 19:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Peluang Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Berita Bojonegoro. Foto: Achmad Junaidi
zoom-in-whitePerbesar
Berita Bojonegoro. Foto: Achmad Junaidi
ADVERTISEMENT
Sebagian besar masyarakat Indonesia menyukai jamur tiram, namun tidak tahu jika melakukan budidaya jamur ini bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Nah kamu tahu engga si jamur yang sering dijual dipasaran adalah jamur jenis ini. Biasanya dibuat jadi jamur krispi, pepes jamur, campuran soto, atau makanan oseng dari jamur ini.
ADVERTISEMENT
Ternyata budidaya jamur ini tidak harus di tempat yang ramai atau pusat kota, kamu bisa melakukannya di desa yang udaranya segar, sepi dari hiruk pikuk asap kendaraan, dan tentunya memiliki lahan yang luas.
Sebelum memulai budidaya jamur tiram, kamu harus mempersiapkan dulu rumahnya atau istilahnya kumbung. Kumbung terbuat dari kayu yang memiliki fungsi untuk melindungi bibit jamur dari hujan dan menjaga suhu ruangan.
Modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini berkisar Rp 2,5 juta dengan rincian pembelian bahan baku, seperti serbuk gergaji halus, gilingan padi atau dedak, serta kapur bukit. Untungnya, perhari bisa Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu. Bahkan jika sudah panen omzet yang didapat dalam sehari bisa tembus Rp 1 juta.
Foto: Maulina Alfiyana
Sebagai pemula yang tertarik bisnis ini, simak tips memulai bisnis jamur tiram:
ADVERTISEMENT

1. Menyediakan Kumbung

Kumbung disebut juga sebagai media untuk budidaya jamur tiram. Pada umumnya kumbung adalah bangunan berupa rak-rak untuk meletakkan bibit jamur. Bahan kumbung sendiri berasal dari kayu atau bambu, dan dinding kumbung pada umumnya berasal dari papan atau gedek dan atapnya berasal dari sirap atau genteng.
Ada baiknya jangan memakai seng atau asbes, lantaran atap itu dapat menyebabkan suhu didalam kumbung menjadi panas. Sementara untuk lantainya cukup tanah saja, supaya nantinya bisa menyerap air ketika jamur lagi disiram.

2. Membeli Baglog

Baglog merupakan media tanam tempat menaruh bibit jamur tiram. Bahan pokok untuk membuat baglog yaitu serbuk gergaji, lantaran jamur tiram juga tergolong jamur kayu.Pada umumnya baglog dibalut dengan plastik yang bentuknya silinder, kemudian salah satu di antara dua ujungnya tersebut dibuatkan lubang. Dengan begitu jamur tiram tersebut akan tumbuh keluar lewat lubang tersebut. Disalah satu e-commerce Baglog dihargai sebesar Rp 5000 per satu paketnya.
ADVERTISEMENT

3. Perhatikan dalam Merawat dan Memanen Jamur

Tahap akhir dalam melakukan bisnis ini bisa dibilang susah-susah gampang. Pencegahan dapat dilakukan dengan memperhatikan faktor lingkungan, dari mulai hama sampai perawatan untuk mencegahnya. Seperti penyemprotan formalin secara rutin di daerah sekitar kumbung secara teratur.