Peluang Bisnis: Meraup Puluhan Juta dari Bisnis Kedai Kopi

Hari Kopi Internasional (www.zomato.com)

Di era yang kompetitif sekarang ini banyak peluang bisnis yang menjadi incaran banyak orang untuk menambah pundi-pundi penghasilan. Salah satunya bisnis kedai kopi, usaha ini dianggap tidak akan lekang oleh waktu atau tren semata layaknya es kepal milo yang namanya sudah tidak muncul di permukaan.

Dulu masyarakat menganggap ngopi identik dengan kalangan paruh baya atau bapak-bapak, tetapi lihat sekarang kedai kopi dijadikan tempat berkumpul anak muda, bisa dibilang kedai kopi saat ini jadi bagian gaya hidup masyarakat urban. Bener enggak tuh menurutmu?

HonestDocs sebuah platform informasi kesehatan bahkan pernah melakukan survei nasional terhadap 9.684 orang Indonesia mengenai pola kebiasaan minum kopi.

Hasilnya, rata-rata sebanyak 64,4 persen wanita Indonesia meminum 1 gelas kopi per hari, responden pria menghabiskan 2-3 gelas kopi per hari . Sebanyak 4,5 persen responden pria mengaku minum kopi 4-5 gelas per hari. Bahkan, 3 persen lainnya mengaku bisa menghabiskan lebih dari 11 kopi per hari.

com-Mengembangkan usaha atau bisnis Foto: Shutterstock

Tingkat konsumsi kopi yang tinggi ini dilihat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, menurut Dani Hamdan dan Andika Ajie Sastra dalam bukunya bertajuk A to Z Memulai dan Mengelola Usaha Kedai Kopi, disebutkan bagaimana usaha ini bukan hanya sekadar menyeduh kopi. Berbagai aspek harus diketahui dan dipersiapkan calon pengelola agar memiliki pondasi dasar bewirausaha yang kuat.

Seperti judulnya “A to Z” buku ini ditulis secara lengkap dari mulai persiapan menjual kopi yang berkualitas, alat-alat yang dibutuhkan untuk membuka kedai kopi, produk tambahan yang bisa dijual bersamaan, strategi manajemen sebagai acuan pengembangan usaha kedai kopi, pemasaran, karakteristik beragam kopi, alasan mengapa usaha kedai kopi jadi hal yang pas untuk dipilih hingga risiko dari bisnis kopi yang kamu jalani.

Untuk kamu yang ingin memulai usaha kedai kopi hal utama yang perlu diperhatikan ketika memilih sumber pasokan kopi bukan? Karena baik tidaknya kualitas kopi yang kamu jual tergantung dari tahap awal tersebut. Berikut faktor yang bisa menjadi rekomendasi kamu:

1. Perhatikan Kualitas Biji Kopi

Secara umum, biji kopi yang berkualitas memiliki aroma khas kopi yang tebal. Apabila roasted bean tidak tercium dapat dibilang kualitasnya tidak baik. Lantas bagaimana cara menjaga kualitas tersebut?

Kamu bisa memilih biji kopi dengan kemasan yang baik, yaitu menggunakan kemasan kedap udara untuk menghindari hilangnya aroma kopi. Lebih baik lagi apalbila kemasan dilengkapi dengan one way value (lubang udara yang dapat mengeluarkan gas karbodioksida daridalam kemasan, tetapi mencegah oksigen masuk ke dalam kemasan.

2. Kontinuitas

Pastikan sumber pasokan kopi dapat memberikan persediaan dalam jangka panang. Pilih sumber pasokan yang udah berpengalaman memenuhi permintaan kopi, selain itu cari sumber pasokan alternatif dengan jenis dan kualitas yang setara untuk menantisipasi sumber utama tidak dapat memenuhi permintaan.

3. Harga

Pemilik kedai kopi dapat mencari tahu sumber pasokan yang dapat memberikan kopi dngan harga paling efisien tanpa mengesampingkan kualitasnya. Usahakan membeli ke petani kopi atau pun kelompok pengumpul seperti koperasi yang bekerjasama dengan petani.

4. Membeli dalam jumlah sedikit terlebih dahulu.

Awalnya pemilik kedai kopi dipastikan untuk melakukan uji coba sendiri terlebih dahulu terhadap biji kopi yang dibeli, karena itu membeli biji kopi hanya dalam jumlah yang sedikit terlebih dahulu agar mengtahui kualitas dan cita rasanya. Jika kualitas yerbukti baik maka pembelian dapat disesuaikan dengan kebutuhan kedai.

Dari bisnis kedai kopi ternyata bisa menghasilkan omzet hngga puluhan juta, hal ini dirasakan langsung oleh Muhammad Fardani pemilik Wiji Kopi yang seharinya bisa membuat 30-0 gelas kopi untuk para pelanggan. Dalam satu bulan penghasilan kotor dari kafenya mencapai Rp 30-40 juta. Kamu tertarik?