Peluang Bisnis Reksa Dana Sebagai Pilihan Bisnis Anak Muda

com-Ilustrasi Milenial Foto: Shutterstock

Dahulu investasi selalu dikaitkan dengan orang-orang berpenghasilan tinggi, padahal saat ini siapa pun bisa memulai sebagai peluang bisnis menjanjikan, termasuk anak muda. Berinvestasi sedini mungkin menjadi pilihan yang baik daripada terus menerus melakukan hidup konsumtif.

Sebenarnya banyak pilihan investasi untuk anak muda, mulai dari saham, properti, emas, deposito, reksa dana hingga bisnis trading forex. Namun semua tergantung pada kebutuhan dan modal yang dipunya.

Tetapi ingat, jangan sampai melakukan investasi dengan asal tanpa tahu caranya, karena jika hal tersebut dilakukan akan berdampak fatal ke depannya. Untuk itu kamu harus mengenal terlebih dahulu mengapa reksa dana cocok untuk kamu para milenial.

1. Paling Sederhana di Antara Investasi Lain

Biasanya anak muda senang untuk mencoba hal baru, untuk itu disanrankan melakukan investasi reksa dana untuk permulaan karena dampak kerugian bisa dikatakan kecil. Apalagi menjalankan reksa dana sangat mudah untuk dilakukan karena tidak perlu diawasi bahkan dalam menggunakannya tidak perlu membutuhkan ilmu yang tinggi untuk menganalisa data.

Pencatatan Perdana Reksa Dana ETF di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Rabu (27/3). Foto: Abdul Latif/kumparan

2. Modal Tidak Besar

Untuk investasi reksa dana bisa menjadi pilihan karena menggunakan modal yang minim lantaran investasi bisa dimulai dengan Rp 10.000 bahkan Rp 50.000. Tidak seperti invesati lain yang memerlukan modal besar, contohnya properti yang bisa menghabiskan ratusan juta untuk satu kali investasi. Hal ini yang menjadi alasan karena umumnya anak muda tidak mempunya modal besar namun ingin dapat penghasilan.

3. Investai Reksa Dana Tidak Makan Waktu

Investasi reksa dana berbeda dengan jenis investasi pasar modal lainnya, seperti saham, karena kamu gak perlu menatap layar komputer selama berjam-jam, umumnya laporan kinerja reksa dana akan dikirim ke masing-masing email pengguna. Bahkan saat ini kanu dapat berinvestasi reksa dana secara online, sehingga hasilnya akan mudah untuk dipantau.

Ilustrasi reksadana. Photo by Pexels/Judit Peter

4. Risiko Kecil

Reksa dana bisa diinvestasikan ke dalam ratusan saham dan/atau obligasi yang disebut sebagai “unit penyertaan”. Jadi misal kamu melakukan investasi reksa dana di 20 perusahaan dan 4 diantaranya mengalami kerugian atau risiko loss maka kamu tak perlu khawatir karena ada kemungkinan belasan perusahaan lainnya mengalami keuntungan atau risiko gain.

5. Tersedia Di mana pun

Reksa dana dapat kamu peroleh di berbagai tempat mulai dari langsung dari manajer keuangan atau perusahaan manajemen aset, hingga agen penjualan yang bersertifikasi dan memiliki sertifikasi WAPERD/APERD dari OJK.

Untuk permulaan kamu bisa mendaftar Reksa dana online di aplikasi penyedia seperti Tokopedia, prosesnya pun terbilang mudah hanya butuh waktu 5 menit. Keuntungan yang kamu dapatkan bisa 7 persen per tahun.