Bocoran Survey LSI April 2018: 34,2 Persen Responden Tidak Memilih Agas Andreas

Pena Perubahan
Young Writer in Ruteng, Flores, East Nusa Tenggara
Konten dari Pengguna
30 April 2018 12:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pena Perubahan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hasil survey Lingkaran Survey Indonesia (LSI) bocor sebelum diumumkan melalui rilis resmi.
Dalam salinan hasil survey LSI disebutkan, Agas Andreas-Jaghur Stefanus (Aset) didukung 35 persen responden disusul Tarsisius Sjukur Lupur -Yoseph Biron Aoer sebesar 28, 89 persen (swing voters kurang dari 14 persen).
ADVERTISEMENT
Meski demikian, 34, 2 persen responden tidak menginginkan Agas Andreas menjabat sebagai Bupati Matim 5 tahun mendatang.
Alasannya, 72,9 persen responden menilai Agas Andreas tidak mampu memecahkan masalah-masalah yang ada di Manggarai Timur di antaranya pembangunan infrastruktur, penciptaan lapangan kerja dan ansuransi kesehatan bagi masyarakat.
Menurut para responden, masalah mendesak yang dihadapi warga Matim adalah pembenahan dan perbaikan infrastruktur jalan.
Survey LSI ini dilakukan selama enam hari pada 10-16 April 2018 yang melibatkan 440 responden. Wawancara dilakukan melalui tatap muka menggunakan kuisioner dengan Margin of Error sebesar kurang lebih 4,8 persen.
Di Kecamatan Kota Komba dengan populasi pemilih terbanyak (36.534), Aset didukung 28, 89 persen responden. Sementara, di Kecamatan Borong dengan 26.042 pemilih, Aset didukung 33 persen responden.
Peta kekuatan militan Aset sebanyak 28,9 persen, menyusul Tabir sebanyak 22,7 persen. Sebanyak 34,1 persen warga belum memutuskan atau masih ragu-ragu dalam menentukan pilihan.
ADVERTISEMENT
Puas dengan Kinerja Yosef Tote
Agas Andreas memiliki tingkat pengenalan paling tinggi yakni sebesar 89,5 persen, sementara yang paling rendah adalah Fransiskus Sarong sebesar 70, 4 persen.
Tarsisius Syukur Lupur memiliki tingkat kesukaan paling tinggi yakni sebesar 79,4 persen dan yang terendah adalah Sirajudin Paskalis sebesar 70, 4 persen.
Penilaian responden terhadap kinerja Bupati Yosef Tote sebesar 40, 4 persen, sementara terhadap wakil bupati non aktif Agas Andreas sebesar 39, 9 persen.
Agas Andreas: Terima Kasih
Ini pesan whatsapp Andreas Agas: "Pesan Aset dari survey ini yakni pertama, terima kasih atas dukungan masyarakat baik dalam bentuk dukungan positif maupun dukungan berupa kekurangan kami selama ini. Kekurangan kami selama 9 tahun memimpin Matim menjadi cambuk bagi kami untuk selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Kedua, hasil survey ini menujukan bahwa rakyat sudah punya pilihan sesuai pertimbangan nuraninya. Diharapkan, tetap konsisten sampai tanggal 27 juni 2018.
Ketiga, kalau paket Aset menang bukan kemenangan paket Aset tapi kemenangan rakyat Manggarai Timur."
"Masalah di Matim tidak mungkin tuntas dipecahkan selama 10 tahun. Dia harus dipecahkan secara bertahap," lanjut Ketua PAC Partai Amanat Nasional Kabupaten Manggarai Timur itu.
Ditanya soal penyebaran pemilih militan Aset ia menulis, "Kecamatan Poco Ranaka, Kecamatan Poco ranaka Timur, Kecamatan Borong dan Kecamatan Kota Komba."
Data Komisi Pemilihan Umum Matim menyebutkan, DPS Matim sebanyak 178.387 yang tersebar di 9 Kecamatan dan 176 desa/kelurahan. Kecamatan Kota Komba memiliki pemilih terbanyak yakni sebesar 36.534, menyusul Kecamatan Borong (26.042) dan Kecamatan Lamba Leda (20.887).
ADVERTISEMENT